Selain baik untuk Mata, Vitamin A juga bermanfaat mencegah Kanker Kulit

Selain baik untuk Mata, Vitamin A juga bermanfaat mencegah Kanker Kulit

Mengkonsumsi vitamin A memang baik untuk kesehatan mata, Namun penelitian terbaru menyebutkan vitamin A juga dapat dapat menurunkan risiko terkena kanker kulit.

Penggunaan vitamin A dapat menyamarkan garis-garis halus, mengecilkan pori-pori, dan mencegah jerawat. Lalu menurut sebuah penelitian baru yang diterbitkan dalam JAMA Dermatology, terungkap bila vitamin A memberikan manfaat lebih bagi kulit ketika dikonsumsi secara internal. Rutin mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A dapat menurunkan risiko terkena squamous cell carcinoma (SCC) yaitu bentuk kanker kulit paling umum kedua.

Penelitian yang melibatkan 48 ribu pria dan 75 ribu wanita itu dilakukan selama lebih dari 26 tahun. Para peneliti melakukan pengendalian untuk memperhitungkan indikator kesehatan seperti faktor gaya hidup dasar dan risiko kanker kulit. Dalam pengendalian, peneliti menemukan peningkatan asupan vitamin A dalam konsumsi makan sehari-hari berkaitan dengan risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan SCC.

Para peserta penelitian yang asupan vitamin A-nya tertinggi risiko terkena SCC turun hingga 17 persen. Hasil dari penelitian ini terbilang sangat menjanjikan lantaran implikasinya dapat mengobati dan mencegah kanker kulit. Namun sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.

Penelitian ini tidak menganalisis peran suplemen vitamin A, melainkan asupan makanan murni yang mengandung vitamin tersebut. Sebagai referensi, jumlah harian vitamin A yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 900mcg untuk pria dan 700mcg untuk wanita. Dosis berlebih dapat menyebabkan perubahan visual, nyeri tulang, kelesuan, dan masalah lainnya.

Cara yang lebih baik untuk meningkatkan asupan vitamin A dengan aman adalah mengonsumsi makanan yang mengandung karotenoid seperti beta karoten.

Karotenoid, seperti beta karoten ditemukan dalam makanan seperti wortel, buah-buahan, dan sayuran berwarna gelap lainnya. Karotenoid hanya dikonversi menjadi vitamin A sesuai kebutuhan tubuh yang membuatnya lebih sulit untuk mencapai tingkat toksisitas. Makanan lain yang mengandung vitamin A tingkat tinggi antara lain ikan, susu, tomat, sayuran berdaun hijau, kentang, dan buah-buahan.

Selain itu, vitamin A juga dapat membantu mengurangi efek kanker kulit secara eksternal. Kandungan retinol membantu meningkatkan pergantian sel kulit dan membantu sel-sel kulit matang dengan cara yang lebih tepat. Dermatologis juga sudah meresepkan vitamin A tambahan untuk pasien dengan sistem kekebalan yang lemah dan lebih rentan terhadap kanker kulit.