BERANDANEWS – Makassar, Dunia pendidikan di Kota Makassar kembali tercoreng dengan kejadian penganiayaan antar pelajar di SMP Negeri 1 Makassar pada Jumat kemarin (23/09).
Korban bernama LA (14) dihajar oleh teman sekelasnya sendiri seusai pulang sekolah. Akibatnya, korban mengalami sesak napas hingga muntah-muntah. Selain itu wajah LA juga luka akibat dicakar.
Korban mengalami kondisi kritis dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit Haji.
Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando dalam keterangannya mengatakan korban dianiaya oleh empat orang temannya. Korban mengaku dikeroyok dengan ditendang di bagian dada dan perut.
“Korban saat ini sedang dirawat di RSUD Haji karena kondisinya cukup parah ya,” ujar AKP Lando, Sabtu,(24/09).
Motif penganiayaan disebutkan, karena pelaku tidak terima dihina oleh korban. Mereka lalu menunggu korban seusai pulang sekolah dan dikeroyok oleh empat orang temannya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin menambahkan pihaknya sudah menerima laporan soal kasus tersebut. Ia sudah meminta kepala sekolah untuk menemui orang tua korban.
Ia berharap kasus ini bisa diselesaikan secara damai. Tidak perlu dilapor ke polisi. Sebab, antara korban dan pelaku juga masih sekelas. Menurutnya, pelaku cukup diberi teguran agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Mereka satu kelas dan pas pulang sekolah terjadilah kejadian itu. Bagaimana pun mereka kan berteman, satu kelas. Makanya saya sudah minta Kabid dan Kepala Sekolah untuk selesaikan itu masalah ini. Temui orang tuanya (korban),” kata Muhyiddin.(*)