Restrict Fitur Baru Instagram untuk cegah Pemblokiran dan Bullying

Instagram resmi mengumumkan sebuah fitur bernama Restrict atau pembatasan. Fitur ini sudah diuji coba sejak Juli 2019. Mengutip laman CNN, Kamis (3/10/2019), ketika kita me-Restrict pengguna lainnya, segala komentar dari pengguna tersebut hanya bisa dilihat oleh mereka. Sementara itu, orang lain tak bisa melihat komentar yang dibatasi.

Pengguna yang sudah di-Restrict juga tidak bisa melihat apakah orang yang me-Restrict mereka online di direct message. Selain itu, pengguna juga bisa memilih untuk membuat komentar dari orang yang di-Restrict muncul untuk orang lain dengan menyetujui komentar mereka.

Adapun alasan utama Instagram mengembangkan fitur Restrict adalah banyaknya pengguna muda Instagram mungkin waspada terhadap pemblokiran, berhenti mengikuti, atau pun melaporkan pelaku intimidasi karena hal ini dianggap bisa memperburuk situasi.Jika Restrict bekerja seperti yang diinginkan, fitur ini bakal menawarkan perlindungan bagi pengguna, khususnya untuk melindungi diri dari pelaku perundungannya.

Diketahui pada Juli lalu, fitur Restrict diuji coba. Menurut Pimpinan Instagram Adam Mosseri, hal ini merupakan bagian dari komitmen Instagram melawan bullying.

“Instagram berkomitmen untuk memimpin industri ini dalam melawan perundungan online, dan mempertimbangkan kembali pengalaman yang ada di Instagram secara keseluruhan guna mencapai komitmen tersebut, dan Instagram juga terus melakukan upaya dan investasi agar dapat lebih memahami dan mengatasi masalah ini dengan lebih baik. Instagram berharap dapat terus membagikan berbagai pembaruan fitur lainnya dalam waktu dekat,” ungkapnya.” jelas Pimpinan Instagram, Adam Mosseri, dalam keterangan resminya, Selasa (9/7/2019).

Pada dasarnya Instagram bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan aman di layanannya. Hal ini telah menjadi prioritas penting bagi layanan berbagi foto dan video tersebut.