BERANDANEWS – Makassar, Memperingati Hari Santri Nasional tahun 2022, Rektor UNM Prof Husain Syam, dorong seluruh Pondok Pesantren agar bisa melakukan MoU dengan UNM untuk bisa kuliah di perguruan tinggi.
Hal ini disampaikan Prof Husain Syam saat menjadi narasumber Dialog Hari Santri Nasional di Room Teater Menara Pinisi UNM, Ahad, (23/10).
Prof Husain Syam membahas terkait Perguruan Tinggi dan Santri menerangkan sejumlah program yang dijalankan Universitas Negeri Makassar terkhusus untuk para Santri. Kedepannya pihaknya siap menyiapkan kuota khusus untuk Pondok Pesantren agar santri bisa kuliah di UNM.
“Kalau perlu ada MoU dengan Pondok Pesantren atau setara dengan aliyah agar bisa disiapkan kuota khusus untuk para santri kuliah di UNM,” kata dia.
Menurutnya program yang berjalan saat ini, sudah ada pemberian beasiswa kepada santri tahfiz Al-Quran. Untuk itu dirinya berharap agar para santri yang mondok di Pondok Pesantren bisa melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
Kegiatan ini turut dihadiri juga Legislator DPRD Sulsel Azhar Arsyad yang membahas Perda Khusus Santri, kemudian Mantan Panglima Kodam Hasanuddin Mayjen (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa membawakan materi Peran Santri dan NKRI, selanjutnya Akademisi Dr Mustari Bosra membahas Tuan Guru dan Anrong Guru dalam Dunia Santri.
Sementara Legislator DPRD Sulsel Azhar Arsyad yang jadi narasumber terkait dengan Perda khusus Santri mengatakan, hal ini sengaja didorong sebagai bentuk penghargaan kepada Santri dan Pondok Pesantren.
“Kehadiran perda khsus santri ini menyakinkan Santri bahwa pemerintah harus memberikan perhatian khusus kepada Pondok Pesantren dan santri,” katanya. (*)