Berandasulsel.com – Gowa, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gowa hari ini berakhir, Minggu (17/5).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa bersama Forkopimda memutuskan untuk tidak memperpanjang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjelaskan keputusan tidak memperpanjang PSBB sudah melalui kajian matang, termasuk setelah melakukan evaluasi. PSBB Gowa berlangsung sejak 4 Mei dan berakhir Minggu hari ini (17/5).
“Kami telah melakukan pertemuan dengan Forkopinda Gowa semalam, Jumat (15/5) dan membahas secara mendalam, ya akhirnya kami putuskan untuk tidak melanjutkan PSBB di Kabupaten Gowa,” ujarnya.
Meskipun saat ini Gowa tercatat sebagai daerah kedua dengan kasus tertinggi. Total ada 67 pasien positif serta terdeteksi ada 449 orang dalam pemantauan (ODP) dan 211 pasien dalam pengawasan (PDP).
Keputusan tidak memperpanjang PSBB bukan berarti upaya menekan penyebaran corona melemah. Seluruh anjuran pemerintah dimintanya tetap diikuti, khususnya berkaitan mengikuti protokol kesehatan, seperti memakai masker dan social distancing maupun physical distancing.
Sementara Ketua DPRD Gowa, Rafiuddin, turut mendukung langkah Pemkab Gowa yang memutuskan tidak memperpanjang PSBB. Namun, dimintanya untuk tetap mengintensifkan edukasi agar warga bisa sadar dan paham bahwa meski PSBB tak diterapkan, mengikuti protokol kesehatan harus tetap dilakukan.
“Kami setuju dengan kebijakan bupati, tapi bukan berarti semua sudah selesai. Ya bagaimana mesti ada pemahaman yang sama di dewan bahwa kebijakan ini memberikan harapan bahwa covid-19 bisa segera berakhir,” tegasnya (*).