Berandasulsel.com – Makassar, Berdasarkan surat edaran yang ditandatangani Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, nomor: 443.2/5637/Disdik, terkait perpanjangan masa belajar di rumah untuk semua jenjang pendidikan di Sulsel terhitung mulai tanggal 7 hingga 19 September mendatang, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel tetap memberikan kesempatan sekolah untuk memulai pembelajaran tatap muka, atau dengan kata lain pembelajaran tatap muka bersifat fleksibel.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Disdik Sulsel, Hery Sumiharto, dirinya mengungkapkan meskipun masa belajar di rumah masih diberlakukan, namun pembelajaran tatap muka bisa dimungkinkan di masa pandemi. Sesuai pada salah satu poin yang ditekankan dalam surat edaran perpanjangan masa belajar tersebut. Dimana aturan itu bersifat fleksibel, dan akan mengikuti situasi, kondisi, dan kesiapan daerah untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka.
“Skenario sekolah tatap muka sangat tergantung dari kesiapan sekolah di tiap daerah. Selain penyiapan infrastruktur protokol kesehatan, izin dari orang tua (orang tua) juga ditekankan menjadi salah satu syarat yang mesti dipenuhi sekolah”, kata Hery.
Selain itu, jika setiap sekolah sudah mempersiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan, pihaknya tetap akan melakukan verifikasi ke sekolah berdangkutan sebelum memberikan rekomendasi tatap muka. Verifikasi kesiapan sekolah turut mempertimbangkan dari sisi epidemiologisnya. Namun hingga saat ini belum ada sekolah yang diberikan rekomendasi untuk memulai sekolah tatap muka.
“Kami menunggu pengajuan dari sekolah, kalau sudah siap baru kita verifikasi,” kata Hery.(*)