Plh Sekda Andi Muhammad Arsjad Hadiri RUPS Luar Biasa PT Bank Sulselbar

Plh Sekda Andi Muhammad Arsjad Hadiri RUPS Luar Biasa PT Bank Sulselbar di Hotel Grand Claro, Makassar

BERANDANEWS – Makassar, Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Hotel Grand Claro, Makassar, Jumat (17/11).

Andi Muhammad Arsjad menjelaskan beberapa poin yang menjadi bahan pembahasan dalam pertemuan yang dihadiri kurang lebih 90 persen pemilik saham PT Bank Sulselbar tersebut.

“Ada beberapa agenda yang dibahas tadi, pertama itu terkait dengan pemilihan dan pengangkatan Komisaris utama, yang kedua terkait pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris PT Bank Sulselbar untuk menetapkan kantor akuntan publik untuk melakukan audit umum atas laporan keuangan PT Bank Sulselbar tahun buku 2024,” ucapnya.

“Kemudian yang ketiga persetujuan terhadap perubahan bentuk hukum PT Bank Sulselbar menjadi perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda), kemudian yang keempat persetujuan atau pengesahan tambahan setoran modal dari pemegang saham PT Bank Sulselbar tahun 2023,” lanjutnya.

Dari keempat agenda ini, Andi Muhammad Arsjad mengungkapkan, semua terselenggara dengan baik dan dapat disepakati, kecuali untuk agenda ketiga yakni persetujuan perubahan bentuk hukum PT Bank Sulselbar yang belum dapat disetujui untuk menjadi p
Perseroan Daerah (Perseroda) dengan berbagai pertimbangan.

Untuk menuju kepada perubahan bentuk dari PT Bank Sulselbar menjadi Perseroda, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

“Sebagai ketentuan yang ada kita harus memenuhi berbagai syarat, diantaranya adalah, harus ada 51 persen kepemilikan saham dan kita belum ada yang sampai kepada itu. Oleh karena itu tadi didalam RUPS diusulkan dilakukan suatu kajian terhadap potensi perubahan itu apakah dapat dilakukan atau tidak,” tegasnya.

Dengan demikian, Andi Muhammad Arsjad berharap apapun hasil dari pelaksanaan kajian terkait perubahan bentuk hukum PT Bank Sulselbar menjadi Perseroda, nanti dapat sampaikan untuk menjadi dasar pertimbangan pada agenda RUPS berikutnya.

Sementara itu, Andi Muhammad Arsjad berharap adanya dukungan dari mitra pemerintah provinsi dalam menjalankan program strategis pemerintah, terutama dalam upaya pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan ekstrim, dan penguatan ketahanan pangan yang salah satunya melalui program Gemar Menanam Pisang.

“Sesuai dengan arahan bapak Penjabat Gubernur kita tentu berharap Bank Sulselbar sebagai mitra dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan khususnya dalam melaksanakan atau mendukung program-program strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, katakanlah itu upaya-upaya yang selama ini giat dilakukan Pemerintah Provinsi dalam upaya pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan ekstrim, termasuk penguatan ketahanan pangan yang salah satunya juga dilakukan melalui program gemar menanam pisang,” ucapnya.

Andi Muhammad Arsjad menuturkan, sebagai mitra Pemprov Sulsel, Bank Sulselbar diharapkan bisa menjadi pelopor dalam mendukung program strategis pemerintah melalui akses permodalan bagi para pelaku usaha, terutama para pelaku usaha pisang di Sulawesi Selatan.

Ia pun menggambarkan, skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa menjadi pilihan bagi Bank Sulselbar dalam membantu masyarakat khususnya bagi para pelaku usaha yang mendukung program strategis pemerintah melalui budidaya pisang.

“Jadi kita berharap Bank Sulselbar bisa menjadi pelopor program strategis pemerintah ini dengan memberikan akses peluang perbankan kepada para pelaku usaha pisang kedepannya melalui skema KUR untuk lebih memudahkan para pengusaha kita dapat melakukan kegiatannya dan tidak terkendala lagi dari segi permodalan,” tutupnya. (*)