PKK Sulsel gelar Webinar, mengangkat Tema “Perempuan saling Menguatkan”

Berandasulsel.com – Makassar, Penghujung tahun 2020 telah menghampiri, namun sejumlah persoalan panjang yang menjadi dampak dari Pandemi masih terus bergulir. Salah satunya persoalan sosial dan ekonomj yang khususnya dialami oleh kaum rentan.

Untuk itu, Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin memandang sinergitas dan kolaborasi antar seluruh elemen menjadi vital untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada saat ini.

“Kami terkoneksi secara berjenjang, dimana semua ketua Tim Penggerak PKK ini adalah Perempuan. Berarti terdapat 3.378 perempuan bergerak bersama,” jelas Lies pada webinar bertema ‘Perempuan Saling Menguatkan’ yang digelar secara virtual bersama para tokoh nasional di berbagai bidang yang dihelat di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu, (12/12).

Ia menyebutkan, sinergi yang dibangun bersama seluruh pengurus dan kader PKK, Forkopimda, Organisasi Agama, dan Organisasi Sosial di Sulawesi Selatan yang mencapai sekitar 300 organisasi menjadi kekuatan tersendiri bagi pergerakan perempuan di Sulsel.

Untuk itu, selama pandemi PKK Sulsel yang menjadi penggerak dan pendukung kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan kaum perempuan di tengah berbagai persoalan yang ada saat ini.

“Kami selama pandemi menjalankan berbagai kegiatan yang menyentuh langsung ke masyarakat utamanya yang rentan baik dari sisi sosial maupun ekonomi,” terang Lies .

Lies menjelaskan, kerentanan finansial yang terjadi pada periode pandemi juga membuat PKK turun langsung untuk terlibat memberikan keterampilan khusus kepada setiap perempuan, memupuk jiwa kewirausahaan dan memberikan motivasi dan wawasan untuk mengubah cara pandang kaum perempuan.

“Kemampuan tersebut diharapkan mampu menciptakan generasi ke depan dapat lebih kreatif, inovatif, produktif dan adaptif dalam menghadapi perubahan serta mampu mandiri dan mapan secara finansial,” sebutnya.

Untuk itu, Lies menekankan dirinya selaku motor penggerak PKK Sulsel senantiasa mendorong gerakan yang bertujuan menggerakkan dan mensejahterakan masyarakat.

“Guna mewujudkan tujuan tersebut perlu melakukan sinergi dengan semua stakerholder terkait baik dengan pemerintah maupun non pemerintah. Mari kita perkuat komitmen kita menjalankan peran mulia ini,” pungkasnya.(*)