PFI Makassar Akan Hadirkan 100 Cerita di Masa Pandemi

PFI Makassar Akan Hadirkan 100 Cerita di Masa Pandemi

BERANDANEWS – Makassar, Pandemi Covid-19 memberi banyak pengalaman dalam hidup, hampir dua tahun terakhir. Banyak cerita yang hadir dan berhasil diabadikan dalam bentuk visual, khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selaya

Karenanya, Pewarta Foto Makassar (PFI) Makassar, akan menggelar pameran foto dan meluncurkan sebuah buku yang memotret perjalanan Kota Makassar selama menghadapi pandemi Covid-19.

Mulai dari banyak dan meningkatnya kasus Covid-19, hingga penanganannya dan keberhasilan menekan angka Covid-19, progran vaksinasi, serta sosialisasi menuju kehidupan new normal. Kegiatan itu dijadwalkan 10-16 Januari 2022.

Iqbal, Ketua PFI Makassar mengatakan, banyak cerita dan kisah yang lahir selama pandemi Covid-19. Dari yang pilu, sedih, menuju new normal, meski tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Hal ini tentu sangat menarik untuk ditampilkan kepada khalayak. Masyarakat harus bisa melihat proses yang terjadi selama pandemi. Suka dan duka, serta banyak hal yang tentunya juga bisa menginspirasi,” kata Iqbal, usai bertemu Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Senin (6/12).

Bersama pengurus PFI Makassar, di kediaman Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, di Jalan Amirullah Makassar, Iqbal menambahkan, pada pameran foto yang merupakan hasil jepretan para pewarta foto di Makassar, akan ada sekira 100 foto yang ditamapilkan.

“Dari foto-foto tersebut, yag merupakan foto tunggal atau foto cerita, tentang pandemi Covid-19 dan New Normal nantinya. Juga akan dibukukan agar bisa terus dilihat dan bisa jadi pembelajaran ke depan saat menghadapi pandemi lain. Ini sekaligus menjadi bentuk penghargaan bagi para pewarta foto,” urainya.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto pun sangat mengapresiasi rencana kegiatan tersebut. Lantaran menurutnya, itu bisa menjadi bahan sosialisasi juga bagi masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19 di Ibu Kota Sulsel ini.

“Banyak pihak yang membantu Makassar saat menghadapi pandemi ini. Foto-foto yang dihasilkan, pastinya bisa dijadikan salah satu metoda pembelajaran yang akan di terapkan pada revolusi pendidikan,” sebut Danny.

Kegiatan itu diharap di masa mendatang, bisa menjadi stimulan agar masyarakat tetap menjaga diri agar gelombang Covid-19 bisa ditekan.

“Ide ini sangat menarik. Karena buku foto ini pastinya berisi sejarah Makassar di tengah pandemi. Bukti sinergitas semua orang termasuk pewarta. Ini sangat tepat untuk di edukasi ke para anak didik agar tidak lupa pada perjuangan melawan pandemi,” tutup Danny.(ril)