Pertolongan Pertama, saat Anda digigit Ular

Kewaspadaan yang tinggi untuk terhindar dari bahaya hewan liar yang dapat mengancam nyawa, termasuk pada hewan berbisa seperti ular.

Gigitan ular tidak berbisa biasanya akan menimbulkan luka halus berbentuk lengkungan. Sedangkan luka pada korban gigitan ular berbisa akan menimbulkan bercak kebiruan, bengkak, dan nyeri.

Jika Anda telah digigit ular sebaiknya dilakukan penanganan dan pengobatan medis yang lebih serius. Jika salah dalam memberikan penanganan bisa membahayakan nyawa seseorang. Gigitan ular berbisa akan menimbulkan sejumlah gejala pada tubuh manusia. Selain bercak biru dan bengkak, gejala umum pada korban gigitan ular berbisa di antaranya adalah kelemahan otot, menggigil, berkeringat, mual, muntah, nyeri kepala, dan pandangan kabur. Gejala tersebut dapat muncul sekitar 30 menit hingga 24 jam setelah digigit ular berbisa. Sebelum berakibat fatal, pertolongan pertama harus dilakukan agar racun ular tidak tersebar ke seluruh tubuh. Berikut caranya:

– Tetap tenang dan jangan panik.
–  Jangan banyak bergerak karena gerakan tubuh akan membuat racun ular tersebar dengan cepat ke seluruh tubuh.
– Letakkan bagian tubuh yang digigit ular lebih rendah dari posisi tubuh lainnya.
– Bersihkan luka gigitan ular seperlunya tanpa menggunakan air untuk membilas.
– Tutup luka gigitan ular dengan kain kering dan bersih.
– Longgarkan pakaian dan lepaskan aksesoris seperti cincin dan gelang.
– Jangan buang waktu dan segera cari pertolongan medis atau fasilitas kesehatan terdekat yang memiliki serum antivenom ular.
– Selama dalam perjalan ke fasilitas medis, berbaringlah dengan posisi luka gigitan ular lebih rendah dari jantung.
– Berikan informasi ciri-ciri ular yang menggigit agar petugas medis bisa memberikan tindakan yang tepat.

Semoga bermanfaat.