Perkuat Diplomasi Makassar di Kancah Global, Munafri Arifuddin Temui Wali Kota Makkah, Vienna, dan Bilbao

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama Wali Kota Mekkah di Austria

BERANDANEWS – Makassar, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali mencuri perhatian di kancah global. Dalam ajang bergengsi World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 yang digelar di Vienna, Austria, pada 2–4 Juli lalu.

Munafri tampil aktif membangun jejaring internasional dan menjalin kemitraan strategis dengan para pemimpin kota dunia.

Tak hanya sekadar hadir, Munafri memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkenalkan potensi Kota Makassar, sekaligus membuka ruang kolaborasi lintas negara di berbagai sektor mulai dari pembangunan berkelanjutan, inovasi perkotaan, hingga pengembangan sumber daya manusia.

Dari pertemuan dengan Wali Kota Makkah, Vienna, hingga Bilbao, hingga diskusi bersama tokoh-tokoh kunci dunia, Munafri menunjukkan bahwa Makassar siap menjadi bagian dari jaringan kota-kota global yang saling terhubung dan bergerak maju bersama.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem, mengatakan selama hajatan WCSMF 2025 di Vienna menjadi panggung strategis bagi Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, untuk menjalin hubungan dan membuka peluang kerja sama dengan sejumlah pemimpin kota dunia.

Disebutkan, selama tiga hari rangkaian agenda bergengsi tersebut, Wali Kota Munafri aktif berinteraksi, berdiskusi, dan melakukan diplomasi kota dengan para wali kota serta tokoh penting internasional.

“Tercatat, pak Wali Kota Munafri bertemu langsung dengan tiga wali kota yang memiliki pengaruh signifikan di kancah global: Wali Kota Makkah Musaad Al Daood, Wali Kota Vienna Michael Ludwig selaku tuan rumah, dan Wali Kota Bilbao Juan Mari Aburto,” ujar Roem, Sabtu (5/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas potensi kolaborasi lintas kota di berbagai sektor, mulai dari pengembangan ekonomi kreatif, pertukaran sumber daya manusia, pengelolaan pariwisata berbasis budaya, hingga inovasi perkotaan berkelanjutan.

“Banyak peluang kerja sama konkret yang dijajaki. Semangatnya adalah saling belajar dan membangun hubungan yang menguntungkan masyarakat,” ungkapnya.

Selain ketiga wali kota, Munafri juga bertukar gagasan dengan sejumlah tokoh penting di tingkat internasional, antara lain Mayor and Senior Minister of State Singapore Low Yen Ling, Mayor of Geneva Alfonso Gomez, serta Minister for National Development Singapore Chee Hong Tat.

Pertemuan tersebut menjadi kesempatan strategis memperkenalkan Makassar sebagai kota yang terbuka, progresif, dan siap bertransformasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia.

Lebih lanjut, M. Roem, menyampaikan bahwa Wali Kota Munafri secara proaktif memanfaatkan momentum forum dunia ini untuk mengenalkan ikon-ikon khas Makassar.

Pemerintah Kota Makassar, lewat Wali Kota Munafri menyerahkan souvenir Kapal Pinisi sebagai simbol budaya maritim sulawesi selatan yang telah diakui oleh UNESCO, serta kopi asli Warung Kopi Ujung yang menjadi bagian dari identitas kuliner Makassar.

“Pak Wali Kota ingin Makassar lebih dikenal dan menjadi mitra strategis bagi kota-kota besar dunia. Melalui simbol kapal Pinisi, beliau menyampaikan pesan bahwa Makassar adalah kota maritim yang terbuka pada persahabatan dan kolaborasi,” jelas Roem.

Forum WCSMF 2025 sendiri dihadiri wali kota dan delegasi dari berbagai negara. Mereka membahas sejumlah isu utama, termasuk transisi energi, ketahanan pangan, dan penguatan kapasitas kota dalam menghadapi tantangan global.(*)