BERANDANEWS – Makassar, Dalam rangka memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar yang jatuh pada setiap bulan April, Pemerintah Kota Makassar menggelar berbagai hal memperkenalkan budaya lokal.
Event akbar yang dihelat oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar, bertajuk “Makassar Cultural Day” akan menyuguhkan berbagai atraksi. Seperti Mulia berprestasi, sajian kuliner khas Makassar, penampilan pakaian adat, juga pembangkitan tanah leluhur.
Pada hajatan tersebut juga membangkitkan semangat merawat budaya lokal. Juga percanangan bulan budaya di taman macan.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin merespon positif adanya event tahunan ini. Hanya saja perlu dipertimbangkan deadline waktu guna persiapan agar acara berjalan lancar.
“Petama berapa lama waktu, kita perlu matangkan kegiatan. Kedua cuaca tida menentu itu jadi faktor. Ketiga, mengundang Kementerian (pak Menteri atau petinggi menteri bisa datang. Itu harapan kita,” jelas Munafri, didam Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, saat menerima audiensi bersama Dinas Kebudayaan Kota Makassar, di kantor Balai Kota Makassar, Rabu (9/4/2025).
Untuk pelaksanaan hari Kebudayaan perlu dimatangkan lagi sehingga pelaksanaa dijadwalkan sekitar bulan Agustus.
Oleh sebab itu, Munafri menyarankan kegiatan tak sekadar serimoni tiap tahun, akan tetapi diharapkan memberikan manfaat dan konstribusi bagi Pemerintah Kota dan juga bagi pelaku UMKM.
“Hari Kebudayaan tentu ada suguhan kuliner khas Kota Makassar, yang akan disajikan di stand makanan bagi UMKM. Jadi, kalau bisa maksimalkan. Kita mau kegiatan lebih pada hal bermanfaat,” lanjutanya.
Kota Makassar menyimpan kekayaan budaya dan pesona alam yang indah. Dari kuliner khas yang menggugah selera hingga tempat-tempat budaya sejarah yang menarik buat dijelajahi.
“Itu taman macan, bisa taman budaya lebih muda di jual. Juga biar bisa di maksimalkan segala hal untuk hari Kebudayaan,” tambah Appi.
Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menyarankan kegiatan ini tetap memperhatikan efisiensi anggaran, sehingga tidak butuh kerjsama pihak lain.
“Jangan terlalu besar acara, karena ini sekarang efesiensi. Kegiatan nanti di Taman macan berikan nilai tambah bagi pemerintahan kota,” singkatnya.(*)
