BERANDANEWS – Makassar, Bertindak sebagai Inspektur pada Upacara Peringatan Korban 40.000 Jiwa Rakyat Sulsel ke-75 Tahun, di Monumen Korban 40.000 Jiwa Jalan Langgau, Kota Makassar, Sabtu (11/12).
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, momentum Peringatan Korban 40.000 Jiwa Rakyat Sulsel ke-75 Tahun, untuk mengingat kembali peristiwa yang terjadi pada 11 Desember 1946 silam dan juga terjadi di beberapa daerah yang merupakan hari-hari dalam satu kesatuan korban 40.000 jiwa.
“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum sebagai generasi kita untuk terus melanjutkan perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa yang bersama-sama membangun serta memulihkan ekonomi dan kesehatan akibat pandemi Covid-19. Hal ini juga sebagai momentum bersama dalam upaya mewujudkan dan menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia seutuhnya,” jelasnya.
Selain itu, menurut Sudirman, kemerdekaan tidak diraih dengan cuma-cuma, melainkan dengan pengorbanan para pahlawan sebagai Rahmat Allah bagi semua. Dan banyak pejuang-pejuang kemerdekaan yang telah gugur di medan perang yang dibunuh dengan cara yang tidak manusiawi.
“Kita dituntut untuk bekerja ikhlas dan bekerja menjadi terdepan dalam membantu memperjuangkan amanah rakyat. Kita diuji persatuan kita dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Hal terkecil adalah menjadi bagian warga tervaksin atapun menjadi contoh dalam mendorong Vaksinasi bagi masyarakat serta membantu dalam pemulihan ekonomi”, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bingkisan kepada Legiun Veteran Indonesia dan disabilitas Veteran Republik Indonesia.(*)