Pengurus FKUB Sulsel temui Pj Gubernur Zudan bahas Kerukunan dan Netralitas Wujudkan Pilkada Damai

Pengurus FKUB Sulsel temui Pj Gubernur Zudan bahas Kerukunan dan Netralitas Wujudkan Pilkada Damai di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel

BERANDANEWS – Makassar, Guna mempererat kerjasama dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan upaya mewujudkan Pilkada yang damai dan netral di Sulawesi Selatan, Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel di bawah komando Prof. Dr. Wahyuddin Maro, M. Hum bersilaturahim dengan Pj Gubernur Sulsel, Prof. ​Dr. Zudan Arif Fakrulloh , SH, MH., di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (2/7).

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Zudan menekankan pentingnya peran FKUB dalam menjaga kerukunan dan perdamaian masyarakat, terutama di tengah situasi politik yang kerap memanas menjelang Pilkada. Ia mengajak FKUB untuk lebih aktif di media sosial dalam menyebarkan pesan-pesan yang sejuk dan positif.

“Diharapkan FKUB selalu mengawali dan menjaga kerukunan serta aktif mengisi media sosial dengan konten-konten yang menyejukkan. Media sosial merupakan alat yang sangat kuat dalam mempengaruhi opini publik, oleh karena itu, FKUB harus memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan di media sosial merupakan pesan yang membawa kedamaian, kesejukan, dan persatuan,” ujar Prof. Zudan.

Lebih lanjut Ia mengatakan, “Netralitas sangat penting bagi penyelenggara Pilkada serentak seperti KPU dan Bawaslu, karena sedikit saja ketidaknetralan yang terjadi itu dapat menjadi masalah besar. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi ini. Mari kita bersama-sama melakukan kampanye damai yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan keadilan,” tambah Prof Zudan.

Sementara itu, Ketua FKUB Sulsel, Prof. Dr. H. Wahyuddin Naro, M.Hum, juga menekankan pentingnya sinergi antara partai politik, FKUB, dan kontestan untuk mewujudkan Pilkada damai. Ia mengajak seluruh partai politik di Sulsel untuk berkomitmen menjaga harmonisasi, kedamaian dan bekerja sama dengan FKUB dalam menciptakan suasana yang kondusif selama proses Pilkada berlangsung.

“Kami di FKUB ingin mengajak semua pihak, partai politik, pengurus, dan tim sukses untuk berkomitmen bersama melaksanakan Pilkada secara damai. Pilkada bukan hanya tentang memenangkan suara, tetapi juga tentang menjaga keutuhan dan kerukunan masyarakat. Sinergi antara FKUB dan partai politik sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat,” kata Prof. Wahyuddin.

Kami berharap, kata Prof Wahyuddin, pilkada serentak ini merupakan latihan “partai politik untuk menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik dengan mengedepankan kampanye yang positif dan menghindari provokasi serta ujaran kebencian. Dengan begitu, kita semua dapat menikmati proses demokrasi yang sehat, harmonis, dan bermartabat.” tutup Prof. Wahyuddin.(*)