Pemuda Desa Papanloe Soroti Perbup Soal Kelembagaan BPD

319

Berandasulsel.com – Bantaeng, Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 38 Tahun 2018 Tentang Teknisi Kelembagaan BPD, mendapat banyak sorotan dari beberapa pihak, terkhusus pada bagian satu (Pengisian Anggota BPD) paragraf tiga (Tahanan Pemilihan) yakni pasal 15 sampai pasal 18 Perbup ini yang diduga menguntungkan seseorang atau kelompok tertentu.

Irwan, Pemuda dari Dusun Kayu Loe Desa Papanloe yang mengatakan bahwa 15 orang pemilih per Dusun serta 1 orang keterwakilan perempuan, kemudian yang rekomendasi nama-nama pemilih tersebut adalah Kepala Dusun memperlihatkan Sistem Demokrasi yang cacat.

“Kami menduga hal ini bukan untuk kepentingan Desa apalagi untuk orang banyak tetapi justru untuk kepentingan seseorang atau kelompok tertentu, jadi lebih efektifnya adalah pemilihan secara umum” Tegas Irwan yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Desa Papanloe, Jumat (10/7).

Sebelumnya, Riswandi Haris, Pemuda Dusun Papanloe Desa Papanloe juga menyoroti hal tersebut.

“Keberadaan BPD sebagai struktural desa dari dulu hingga saat ini tidak jelas, hanya sekedar nama dan SK namun tidak menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya, kata Riswandi.

Selain itu, Mahasiswa S2 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini berharap regulasi terkait pemilihan BPD bukan dilaksanakan secara keterwakilan melainkan dipilih secara umum.

“Oleh karena itu, kedepannya harus ada pembekalan khusus untuk anggota BPD serta regulasi pemilihannya tidak melalui sistem keterwakilan tapi di pilih secara umum”, harap Riswandi.

Hal senada juga disampaikan, Syarifuddin S.P pemuda Dusun Papanloe Desa Papanloe juga menyampaikan pentingnya peran BPD dalam pembangunan Desa, sehingga penyaringannya harus baik.

“Perlu kita pahami bersama bahwa BPD berperan penting dalam pembangunan Desa, jadi kedepan sebaiknya kepengurusan BPD harus melalui penyaringan yang baik dengan melibatkan masyarakat dalam memilih, tanpa sistem keterwakilan, Sehingga struktur keanggotaan BPD dapat melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya”, ujar Syarif.

Sementara itu, salah satu perwakilan Pemudi Desa, Papanloe, Asrawati manyampaikan kesepakatan terhadap harapan para pemuda Desa Papanloe.

“BPD memiliki peran penting dalam pembangunan desa. namun saat ini masih ada masyarakat yang tidak tahu apa itu BPD, apa fungsinya dan siapa anggotanya. jdi saya setuju dengan pendapat Ketua Karang Taruna Desa Papanloe dan Pemuda Desa lainnya bahwa pemilihan secara umum adalah langkah paling efektif untuk pemilihan BPD supaya semua masyarakat juga tau”, ujar Asrawati.(*)