Pemkot Makassar raih Penghargaan di Hari Anak Nasional

203

Berandasulsel.com – Makassar, Pemerintah Kota Makassar raih penghargaan puncak peringatan Hari Anak Nasional yang digelar pemerintah Provinsi Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (19/8).

Kegiatan ini dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Bintang Puspayoga dan beberapa kepala daerah di Sulsel.

Dalam sambutannya, Menteri PPPA I Gusti Bintang Ayu Puspayoga meminta seluruh anak Indonesia memanfaatkan waktu di rumah untuk melakukan hal positif dan kreatif dimasa pandemu saat ini.

“Kita harus manfaatkan waktu di rumah untuk hal-hal positif, kreatif, dan inovatif. Jadikan waktu luang untuk terus belajar dan mengembangkan diri dengan hati gembira,” kata Menteri Bintang.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar seluruh elemen masyarakat dan pemerintah berjuang bersama untuk menjalankan adaptasi kebiasaan baru dengan tetap menjaga kesehatan untuk meraih cita cita.

“Kami harap meski kondisi sulit ini tidak akan menjadi hambatan untuk kita meraih cita-cita, melainkan jadi tantangan untuk berpikir kreatif dan pantang menyerah,” katanya.

Sementara itu, Pj Walikota Makassar,Rudy Djamaluddin dan sejumlah kepala daerah menandatangani pakta integritas untuk terus mendukung dan memperjuangkan hak anak.

Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin dianugerahi penghargaan apresiasi atas komitmen Pemkot Makassar dalam mengembangkan dan mereplikasi pencegahan bullying di sekolah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Tenri A Palallo dalam kesempatannya mengatakan, penghargaan yang diraih Pemkot Makassar merupakan bukti upaya pemerintah dalam memperjuangkan hak anak. Terutama perilaku mengintimidasi atau bullying (bully).

“Program anti-bully di sekolah-sekolah sudah kita canangkan sejak tahun 2018, atas kerja sama UNICEF, Dinas Pendidikan, dan Yayasan Indonesia Mengabdi. Sehingga kegiatan ini banyak menginspirasi pemerintahan daerah lainnya,” kata Tenri Palallo.

Selain itu, Pemkot Makassar berkomitmen terus menjadikan Kota Makassar sebagai Kota Layak Anak. Hal itu terbukti pada tahun 2019, Pemkot Makassar raih penghargaan sebagai Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia untuk kategori Nindya.

“Untuk kedepannya kami akan berkosentrasi untuk masyarakat pulau karena dipastikan pulau itu tertinggal. Satu perempuan atau anakpun patut kita layani karena itu hak mereka sebagai warga negara,” tegasnya (*).