BERANDANEWS – Makassar, Pemerintah Kota Makassar rencananya akan melakukan lelang terbuka untuk Kepala Sekolah (Kasek) dan Kepala Puskesmas (Kapus).
Beberapa waktu lalu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto, mengatakan akan melakukan revitalisasi dan perombakan besar-besar di jajaran kasek dan kapus.
“Semua sudah harus diperbaharui. Seperti untuk posisi kepala puskesmas. Diakui banyak laporan yang masuk terkait layanan puskesmas yang tidak maksimal dan memuaskan.
Begitu juga dengan posisi kepala sekolah. Sebenarnya sejak awal sudah bisa laksanakan. Namun sayang, Disdik dinilai lamban mengeksekusi perintah wali kota.
“Jadi dua agenda yang akan kita lalukan dalam waktu dekat adalah seleksi kasek dan kapus. Sudah harus kita segarkan dengan mutasi,” jelasnya.
Sementara Sekertaris BKPSDM Makassar, I Dewa Gede Widya Darma, mengatakan, pihaknya saat ini baru menerima laporan terkait lelang jabatan kepala sekolah.
Untuk seleksinya, para peserta nantinya akan menggunakan computer assisted test (CAT) atau ters berbasis komputer dan selanjutnya akan menunggu isntruksi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
“Kalau tesnya itu baru saya terima soal lelang jabatan kepala sekolah. Kalau kepala puskesmas belum ada informasi dek,” tukas Dewa–sapaan akrab Sekertaris BKPSDM Makassar, Minggu (14/8).
Lelang jabatan kepala sekolah ini, pendaftaran akan melalui aplikasi. Semua bisa ikut, termasuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Selama memenuhi persyaratan lelang jabatan tersebut.
“Jadi, lelang jabatan ini kita buka. Tapi lingkup Pemkot Makassar. PPPK juga bisa ikut,” tegasnya.
Selain itu lelang jabatan kepala sekolah ada beberapa persyaratan diantaranya sertifikat calon kepala sekolah (Cakep) dan guru penggerak.
“Banyak guru di Makassar tapi tidak semua berlabel guru penggerak. Syaratnya lagi yang berat itu, harus punya sertifikat cakep,” jelasnya. (*)