
BERANDANEWS – Jakarta, Pemeriksaan kesehatan bagi kepala daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendgari), Jl Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari kelengkapan administratif sebelum pelantikan serentak yang dijadwalkan pada Kamis, 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dihari kedua pemeriksaan kesehatan ini difokuskan bagi kepala daerah terpilih dari wilayah Indonesia Timur, meliputi Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Pemeriksaan dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIB dan dibagi menjadi tiga sesi, yakni pukul 08.00-10.00 WIB, 10.00-12.00 WIB, serta 13.00-15.00 WIB.
Sejumlah kepala daerah telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan dasar, di antaranya Gubernur Bali terpilih Wayan Koster, Gubernur NTB Muhamad Iqbal, serta Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Sementara Gubernur Sulawesi Selatan Terpilih Andi Sudirman Sulaiman yang telah menyelesaikan tes kesehatan menyebut kolesterolnya tinggi, tapi secara umum kondisi tubuhnya sehat menjelang pelantikan.
“Kita telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan sebagai tahapan pelantikan dan semua normal-normal aja, ya mungkin kolesterol agak tinggi sedikit, ya mungkin makanannya harus dikontrol, insyaallah fit mengikuti tahapan selanjutnya,” kata Andi Sudirman di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.
Waktu pemeriksaan cukup singkat, hanya sekitar 30 menit hingga 1 jam, dengan fokus pada pemeriksaan asam urat, kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah.
Meskipun pemeriksaan ini bukan syarat mutlak yang dapat menggugurkan kepala daerah terpilih, hasilnya tetap menjadi bagian dari kelengkapan administratif sebelum pelantikan.
Selain itu, pemeriksaan ini juga menjadi salah satu syarat bagi kepala daerah untuk mengikuti retret kepemimpinan yang akan dilaksanakan pada 21-27 Februari 2025 di Lembah Tidar, Akademi Militer, Magelang.
Sebelumnya Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengatakan pihaknya mengundang 239 kepala daerah untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di hari pertama. Namun, dari 239 undangan, terdapat 24 kepala daerah yang berhalangan hadir.
“Membersamai proses cek kesehatan ini hampir jam 15.10 WIB, 239 daerah yang diundang itu 24 baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah itu tidak hadir. Ada yang sudah menyampaikan izin karena ada keperluan atau ada agenda yang mendesak yang mungkin akan diusahakan besok hari,” kata Bima Arya di Kemendagri, Ahad (16/2) kemarin.
Dihari pertama, sebagian besar kepala daerah terpilih telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara lengkap saat pencalonan dan juga secara mandiri di daerah masing-masing sebelum datang ke Jakarta. Pemeriksaan hari ini lebih bersifat sebagai pengecekan ulang untuk memastikan kondisi kesehatan mereka sebelum menjalankan tugas pemerintahan.(*)