Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Wabup Andi Akmal sidak ke Puskesmas Tanabatue

Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Tanabatue, Kecamatan Libureng Kabupaten Bone

BERANDANEWS – Bone, Guna memastikan mutu layanan kesehatan berjalan optimal di tengah masyarakat, terkhusus Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Tanabatue, Kecamatan Libureng, yang sempat menjadi sorotan masyarakat adanya insiden pelayanan yang kurang memuaskan.

Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (27/05/2025).

Saat tiba Wabup Bone disambut langsung oleh Kepala UPT Puskesmas Tanabatue, Hajriah, S.ST., M.Kes, beserta para tenaga medis yang sedang bertugas.

Andi Akmal meninjau ruang pelayanan, ruang tunggu pasien, serta berdialog dengan tenaga kesehatan dan warga yang sedang berobat.

Wabup Bone menegaskan pentingnya kesiapsiagaan fasilitas kesehatan, termasuk ketersediaan SDM di setiap lini pelayanan. Ia juga menyerap aspirasi dan keluhan dari petugas medis di lapangan untuk dijadikan bahan evaluasi.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas berjalan maksimal dan responsif. Tidak boleh ada lagi kejadian darurat yang tidak tertangani karena kendala teknis atau personel,” ujar Andi Akmal.

Dalam sidak ini, Wakil Bupati turut didampingi oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Hj. Maya Damayanti A. Akmal, dan Ketua DPRD Bone, Andi Tenri Walinonong, SH.

Sidak serupa akan terus dilakukan secara berkala di seluruh wilayah Kabupaten Bone sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap kualitas pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.

Sebelumnya Puskesmas Tanabatue sempat menjadi sorotan publik setelah viralnya insiden pelayanan darurat beberapa waktu lalu. Dalam insiden tersebut, seorang pasien kritis harus dirujuk ke RSUD Lamappanenning, namun tidak ada sopir ambulans yang bertugas saat itu. Kepala Dusun Bance’e, Desa Poleonro, terpaksa mengambil alih kemudi ambulans untuk menyelamatkan nyawa pasien.(*)