Parah, Perpustakaan UIN Alauddin jadi Pabrik Uang Palsu, Polisi masih mengejar Pelaku Utama

Ilustrasi Uang Palsu di Gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar

BERANDANEWS – Makassar, Pabrik dan Peredaran uang palsu yang menyeret oknum pegawai kampus dan seorang oknum dosen di UIN Alauddin Makassar.

Pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan seorang pelaku oleh personel Polsek Pallangga.

Kasus ini terungkap usai Polres Gowa menggerebek sebuah pabrik uang palsu yang diduga beroperasi di dalam kampus UIN Alauddin Makassar, atau tepatnya di Gedung Perpustakaan lantai 3 yang kampus 2 yang berlokasi di Samata, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan dan mengamankan uang palsu senilai ratusan juta rupiah dan alat-alat produksi.

Hingga kini Polres Gowa belum secara resmi mengumumkan perihal kasus tersebut.

Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya, menyebut bahwa unit Satreskrim masih dalam tahap pengembangan kasus.

“Kalau ada konfirmasi dari Reskrim untuk rilis, nanti disampaikan,” ujarnya singkat.

Sementara Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkapkan bahwa timnya tengah memburu pelaku utama yang kabur ke luar kota.

“Ada satu orang pelaku utama yang belum tertangkap. Kami khawatir informasi yang bocor dapat membuat pelaku semakin sulit ditangkap,” ujar AKBP Reonald.

Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat lokasi produksi uang palsu berada di lingkungan kampus, yang seharusnya menjadi tempat pendidikan dan pengembangan intelektual. Penyelidikan terus dilakukan untuk menangkap pelaku yang masih buron dan mengungkap semua pihak yang terlibat.(*)