Optimis Sulsel jadi Pusat Pangan, Danny Dorong Pendirian Pabrik Pupuk di Pinrang-Sengkang

Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto di Kabupaten Luwu Timur

BERANDANEWS – Luwu Timur, Persoalan di sektor pertanian adalah masalah yang bersifat permanen dan tidak bisa diselesaikan dengan kebijakan yang bersifat sementara.

Hal ini disampaikan oleh calon gubernur Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan Pomanto, saat menyoroti tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian di Sulsel.

Menurut Danny, solusi sementara seperti membeli komoditas tanpa adanya kebijakan strategis hanya memberikan dampak temporer dan tidak menyelesaikan akar masalah.

“Persoalan pertanian adalah masalah permanen, tidak bisa diatasi dengan kebijakan yang sifatnya non permanen,” tegas Danny, saat berada di Danau Matano Malili, Luwu Timur, Selasa (5/11/2024)

Dia mencontohkan bagaimana upaya untuk menciptakan global food hub atau pusat pangan global memerlukan kebijakan yang mendasar dan berkelanjutan.

“Kalau kita ingin membuat Sulsel sebagai global food hub, kita harus selesaikn persoalannya secara permanen,” tandasnya

Danny menekankan pentingnya menciptakan kebijakan yang mendukung investasi jangka panjang di sektor pertanian.

“Investor punya dua syarat utama, ada pasar dan ada sumber. Sumber daya kita ada di sini, ada gas di Sengkang dan Pinrang. Masalahnya hanya kebijakan yang mendukung investasi belum ada,” jelas Danny.

Dia menambahkan, untuk mengembangkan sektor pertanian yang kuat, butuh dukungan investasi yang signifikan.

Jika perlu, perusahaan daerah seperti Perseroda Sulsel harus diberdayakan untuk berperan sebagai investor utama dalam pengembangan pertanian lokal.

“Butuh investasi besar, kalau perlu Perseroda Sulsel jadi investornya untuk mendorong sektor pertanian kita maju,” tutup Danny optimis.

Dengan kebijakan yang terukur dan berbasis investasi, Danny Pomanto yakin bahwa sektor pertanian Sulsel dapat berkembang menjadi pusat pangan yang kuat di Indonesia bahkan dunia. (*)