BERANDANEWS – Makassar, Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, Pemerintah Kota Makassar giat melakukan koordinasi dengan TNI-Polri. Rapat koordinasi terkait tidak adanya kegiatan Natal dan Tahun Baru berlangsung di Ruang Sipakatau Lantai 2 Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (15/12).
“Tidak ada perayaan tahun baru di Kota Makassar. Silakan kita mengimbau perayaan tahun baru di rumah masing-masing dengan keluarga, untuk itu, Kita tidak mau kebobolan soal kerumunan ini. Pengalaman dari tahun lalu,” sebut Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto
Sementara Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana mengatakan, khusus untuk mengantisipasi malam pergantian malam tahun baru pihaknya akan melakukan operasi lilin.
“Kita akan menerjunkan 1200 personel, baik itu dari unsur Kepolisian kemudian teman-teman TNI, Pemerintah Kota, BPBD dan Damkar,” katanya.
Untuk mencegah kerumun, personel akan melakukan rekayasa beberapa jalan di titik rawan kota Makassar.
“Antara lain di CPI kemudian di sepanjang jalan dari Tanjung masuk ke CPI, kemudian masuk ke Jalan Penghibur sampai ke Benteng Rotterdam. Kemudian di pertigaan Jalan Alauddin, dan Jalan AP Pettarani. Ini kita akan lakukan rekayasa sehingga tidak ada masyarakat yang datang ke strong point ini,” jelasnya.
Dalam operasinya nanti, Kombes Witnu Urip juga akan melakukan pembubaran kerumunan jika ditemukan nekat melakukan perayaan.
“Ditekankan lagi bahwa tidak ada konvoi, tidak ada pesta kembang api dan tidak ada pesta atau kegiatan dalam rangka perayaan tahun baru,” tegasnya.(*)
