BERANDANEWS – Makassar, Ikatan Da’i Muda Indonesia (IDMI) menggelar Milad ke-11 yang bertepatan dengan 24 Muharram 1447 H di Masjid Kampung Amanah, Hertasning, Kota Makassar, Ahad (20/07/2025)
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan, sekaligus menjadi momentum reflektif atas satu dekade lebih perjalanan IDMI dalam ranah dakwah, sosial, dan ukhuwah.
Mengusung tema “Bersama IDMI dalam Dakwah, Peduli dalam Sosial, dan Bersatu dalam Ukhuwah,” Milad XI ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan juga pengejawantahan nilai-nilai yang terus dipegang teguh oleh IDMI sejak awal berdiri.
Masjid Kampung Amanah dipilih sebagai lokasi kegiatan sebagai bentuk kedekatan IDMI dengan masyarakat akar rumput. Masjid ini adalah salah satu masjid binaan IDMI yang selama ini menjadi titik dakwah dan pembinaan masyarakat, terutama dalam aspek keagamaan dan sosial.
Di momentum Milad ke-11, IDMI menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar untuk merayakan usia organisasi, tetapi untuk memperkuat peran sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Makassar dan seluruh elemen bangsa dalam ranah dakwah dan penguatan sosial-keagamaan.
IDMI menyatakan siap hadir dan bergerak kapan pun, di mana pun, dalam kondisi dan situasi apa pu, bukan karena tuntutan program atau permintaan institusi, tetapi karena panggilan hati untuk berkhidmat kepada umat.
IDMI selama ini telah membina sejumlah masjid di wilayah-wilayah yang kerap terpinggirkan dari perhatian, termasuk masjid yang jamaahnya adalah para penyandang disabilitas. Komitmen ini tumbuh dari keyakinan bahwa dakwah harus menjangkau hingga ke sudut-sudut yang sunyi, lorong-lorong kecil, dan komunitas yang sering dianggap tidak strategis.
Semangat dakwah IDMI tidak dibangun atas dasar pamrih atau imbalan materi, melainkan diwarisi dari nilai-nilai keteladanan para nabi, sahabat, ulama, dan guru-guru bangsa.
Dengan pendekatan ini, IDMI menempatkan diri sebagai garda terdepan untuk menghidupkan masjid, menyapa masyarakat, dan membangun kekuatan sosial dari bawah.
Perwakilan Wali Kota Makassar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik menyampaikan dukungan dan apresiasi atas peran IDMI.
“Generasi muda saat ini sudah sangat bersahabat dengan HP, dan makin jauh dari persoalan pendidikan, agama, dan sosial. Maka saya sangat mengapresiasi IDMI yang tidak tinggal diam, tapi justru hadir di desa-desa dan perkampungan.”
Sebagai bentuk nyata dakwah bil-hal, IDMI juga menyalurkan puluhan paket beras kepada warga sekitar Masjid Kampung Amanah. Ini menjadi bagian penting dari kegiatan Milad, bahwa dakwah tidak berhenti di atas mimbar, tapi juga bergerak dalam bentuk aksi sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Turut dihadiri oleh Prof. Dr. KH. Najamuddin Abd. Safa, Lc. MA, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan, yang memberikan tausiyah keislaman serta mengapresiasi konsistensi dakwah IDMI yang moderat, inklusif, dan responsif terhadap dinamika sosial di kota Makassar.
Dr. H. Muhammad Irham A Muin, S.Th.i., M. Th.i, selalu Ketua Umum IDMI dalam sambutannya mempertegas bahwa IDMI memilih untuk hadir di tempat-tempat yang hampir tak diperhatikan.
“Kami punya masjid binaan yang jamaahnya seluruhnya penyandang disabilitas. Di tempat seperti inilah kader kami ditugaskan. Dakwah bukan hanya di kota besar, tapi juga di kampung-kampung.”jelas Muhammad Irham
Muhammad Irham juga mengajak pemerintah, aparat, dan tokoh masyarakat agar tidak ragu melibatkan IDMI.
“Jika ada masjid yang sepi, tak terurus, atau nyaris ditinggalkan, cukup beri tahu kami. Para kader IDMI siap turun langsung untuk membina dan menghidupkan kembali,” jelasnya.
Sejumlah tokoh dan unsur pemerintahan setempat, meghadiri kegiatan ini di antaranya, perwakilan dari Polrestabes Kota Makassar, Polsek Rappocini, Kemenag Kota Makassar
, Camat Rappocini, Koramil Rappocini, dan KUA Rappocini
Diharapkan melalui kehadiran para tamu undangan ini juga menjadi bukti bahwa IDMI memiliki jejaring yang luas dan terus membangun kolaborasi lintas sektor untuk kemaslahatan umat.
Menegaskan tema ukhuwah, kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) Kota Makassar, yang memperlihatkan semangat persatuan lintas latar belakang seperti dari GP Ansor Kota Makassar, Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar, dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Makassar
Milad ke-11 IDMI bukan hanya sebuah selebrasi usia, melainkan pernyataan komitmen. Bahwa IDMI akan terus berdiri bersama umat, menyuarakan kebaikan, dan hadir sebagai penguat nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat. Dari masjid kampung hingga panggung kebijakan, dari mimbar hingga ruang-ruang sosial, IDMI ingin terus menjadi jembatan kebaikan dan cahaya dakwah di tengah zaman yang terus berubah.(ril)