Menteri PUPR akan Bangun Jembatan di Lokasi Longsor Poros Palopo-Toraja

181

Berandasulsel.com – Palopo, Longsor di poros Palopo Toraja mengakibatkan akses jalan lumpuh total sejak Jumat, (26/6) sore.

Pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono, langsung meninjau lokasi longsor di poros Palopo-Toraja, Kelurahan Battang Barat, Kecataman Wara Barat, Minggu (28/6) siang.

Kunjungan Basuki didampingi Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, Ketua DPRD Palopo, Nurhaenih, Kepala Dinas PUPR Kota Palopo, Antonius Dengen, meninjau lokasi longsor di kilometer 24.

Dari hasil peninjauan dan analisis di lapangan, Menteri PUPR memutuskan akan membangun jembatan gantung yang mencapai 120 meter, dengan konstruksi bangunan dari beton dan besi.

Selain itu, Basuki meminta dilakukan penanganan secepatnya agar jalur tersebut bisa segera dimanfaatkan kembali oleh masyarakat, baik dari Palopo yang ingin ke Toraja ataupun sebaliknya.

“Kita akan membuatkan jembatan gantung agar akses ini tetap bisa dimanfaatkan, karena ini akses vital baik oleh masyarakat Palopo maupun masyarakat di Toraja,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Palopo, Anshar Dachri menambahkan, jembatan ini akan dilalui sementara bagi pengendara motor dan pejalan kaki.

“Jembatan darurat ini untuk pejalan kaki dan pengendara motor, belum bisa untuk dilalui mobil. Panjangnya sekitar 120 meter, anggarannya dari kementerian, kami belum tahu berapa nilainya,” ujarnya.

Sementara untuk pembangunan permanennya, akan membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan dan akan akan dimulai hari ini, Senin (29/6), sehingga untuk sementara akan dibangun jembatan gantung dulul agar dapat diakses oleh masyarakat.

“Jembatan permanen akan selesai dalam waktu tiga bulan. Kita akan cek bagaimana struktur tanah terlebih dahulu. Untuk sementara waktu jalur ke Toraja bisa melalui Kecamatan Bua,” imbuhnya.