
BERANDANEWS – Makassar, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) membuka Sarasehan Petani Milenial II di Makassar, Jumat, (07/10).
Mentan SYL mendorong ribuan petani milenial di wilayah Indonesia Timur untuk menyiapkan konsepsi pertanian modern melalui aplikasi digital sistem yang terkoneksi langsung dengan berbagai networking. Menurutnya, langkah ini penting dilakukan agar Indonesia mampu terhindar dari ancaman krisis pangan global. Pemerintah saat ini sudah menyiapkan akses permodalan maupun sarana dan prasarana pertanian. Khusus untuk modal, Kementan menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai dukungan terhadap jalanya usaha tani.
“Kita hadapi sama sama ancaman krisis global ini dengan pertanian,” ujar SYL.
Selain itu, kementan juga menyiapkan taksi alsintan sebagai intervensi teknologi yang bisa digunakan melalui skema sewa.
“Taksi alsintan itu menjadi contoh semua pusat-pusat pelatihan dan pendidikan. Kalian anak-anak milenial punya tugas itu untuk membangun pertanian. Kalian anak muda harus main dengan digital dan network,” katanya.
Pertanian merupakan sektor yang paling menguntungkan dan berpeluang menjadi penyanggah ekonomi Indonesia, juga termasuk ekonomi dunia. Indonesia harus kokoh dan bertahan karena ada sektor pertanian didalamnya.
“Bagi para petani milenial harus membangun kelembagaan dan membangun networking. Fokus pada satu pengembangan komoditas saja baru setelahnya fokus ke yang lainya. Saya mau kalian berhasil dan menjadi penolong bagi orang yang ada disekitarmu,” kata mantan Gubernur Sulsel dua periode ini.
Sementara Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan dalam kegiatan sarasehan ini diharapkan mampu menumbuhkan peran aktif petani milenial dalam peningkatan produksi dan daya saing produk pertanian, pengembangan ekosistem kewirausahaan serta membangun jejaring antar wilayah.
“Kita berharap kegiatan ini bisa menjadi upaya kita bersama dalam mengantisipasi krisis pangan global. Kita ingin ada konsepsi yang mendukung berkembangnya sektor pertanian secara maju, mandiri dan modern,” jelasnya.(*)