BERANDANEWS – Makassar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (AAS) menggelar silaturahmi dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di AAS Building, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa, (18/06).
Diantaranya yang hadir, AG Prof Najmuddin H Abd safa, AG Dr Baharuddin, H Saenong Tebba, Drs HM Yunus Hj, Prof. Ambo Asse, Gagaring Pagalung, Syamsu Alam Usman, Hisnuddin Baharuddin, Iqbal Suhaeb, Pj Bupati Luwu Muh Saleh, Fadlan Ahmad, Ahmad Musa Said dan Suwardi Thahir.
Dalam kesempatannya, Amran Sulaiman menyampaikan perkembangan pertanian terutama untuk peningkatan produksi padi dan jagung untuk mencapai swasembada.
Kakak kandung Andi Sudirman Sulaiman ini juga menceritakan masa perjalanan karirnya hingga menjadi menteri.
“Saya pernah menjadi tenaga PPL di PTPN XIV dan mengendarai sepeda motor, dan motor masih ada sampai sekarang sebagai kenangan”, kata Mentan Amran
Selanjutnya Ketua IKA Unhas ini menjelaskan proses pembangunan masjid Hajjah Nurhadi berkapasitas 20.000 jemaah yang ia bangun di kawasan Panakukang yang hingga kini sudah mencapai 40 persen
“Masjid tersebut tak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tapi juga akan menjadi pusat pengembangan peradaban Islam di Kawasan Timur Indonesia, kini progresnya sudah mencapai 30-40 persen”, ungkap Amran.
Adapun tujuan dibangunnya masjid berorientasi pada peningkatan kemakmuran jemaah, pusat perputaran ekonomi, wadah pembentukan karakter, pendidikan akhlak generasi penerus.
“Masjid ini menjadi tempat berkumpul dan menuntut ilmu dengan penguasaan bahasa Arab, Inggris dan China,” kata Andi Amran.
Ditambahkan akan ada teknologi metaverse sehingga jemaah bisa merasakan “keberadaan” di Madinah, Mekkah dan tempat-tempat bersejarah Islam lainnya.
“Ini masjid untuk kita semua,” kata Andi Amran.
Sebelum meninggalkan AAS Building, pengurus MUI dan NU melaksanakan salat dhuhur berjamaah dan santap siang bersama.(*)