BERANDANEWS – Jakarta, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan akan siapkan bantuan Kemanusiaan terkait situasi di Myanmar dan Afghanistan.
Hal tersebut disampaikan Menlu saat bertemu dengan Presiden Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) Peter Maurer. Keduanya membahas mengenai bantuan kemanusiaan untuk Myanmar dan Afghanistan.
Pertemuan ini juga merupakan perpisahan mengingat Presiden Palang Merah Internasional akan segera mengakhiri masa tugasnya.
Kerjasama ICRC dan Indonesia sudah terjalin lama, khususnya dalam hal kerja sama dengan negara-negara yang sedang dilanda krisis kemanusiaan. Mengingat situasi Rohingya di Myanmar dan Afganistan, Menlu RI menyebut perlu mendapat perhatian.
“Kondisi masyarakat Rohingya di pengungsian perlu terus mendapatkan perhatian ditengah dunia yang menghadapi banyak krisis. Situasi Myanmar setelah kudeta, menjadi lebih sulit untuk melakukan repatriasi Rohingya ke Myanmar secara sukarela, aman dan bermartabat”, kata Menlu Retno dikutip dari siaran pers Kemeterian Luar Negeri RI, Sabtu, (24/09)
Menlu dan Presiden ICRC sepakat bahwa bantuan kemanusiaan ke Myanmar harus mencapai para pihak yang memerlukan tanpa diskriminasi.
Sedangkan untuk Afghanistan, Menlu RI sampaikan prioritas Indonesia saat ini, termasuk perhatian Indonesia terhadap isu akses Pendidikan bagi perempuan di Afghanistan. Retno juga menjelaskan kerja sama yang dilakukan bersama dengan Qatar untuk Afghanistan, termasuk dialog antar ulama.
Pertemuan itu dilakukan di sela-sela rangkaian agenda Sidang Umum PBB ke-77 di New York, Amerika Serikat (AS).(*)