MDA Adakan Uji Coba Program Makan Siang Bergizi di Latimojong

MDA Adakan Uji Coba Program Makan Siang Bergizi di Latimojong

BERANDANEWS – Luwu, PT Masmindo Dwi Area (MDA), bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Luwu dan Komando Distrik Militer (KODIM) 1403, menginisiasi uji coba Program Makan Siang Bergizi di dua Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Latimojong,

Adapun SD yang dimaksud, SD 43 Ranteballa dan SD 662 Salubulo.

Program ini telah dimulai sejak awal Februari dan dilaksanakan secara rutin dua kali dalam seminggu.

Program Makan Siang Bergizi ini bertujuan meningkatkan kecukupan gizi anak-anak di
wilayah Latimojong.

Dalam pelaksanaannya, MDA menggandeng Dinas Kesehatan untuk mengevaluasi dan mengukur kandungan gizi pada setiap menu yang disajikan. Uji coba ini bertujuan menemukan komposisi menu ideal yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, meskipun tidak disediakan setiap hari.

Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa Ibrahim, menegaskan bahwa program Makan
Siang Bergizi ini merupakan bagian dari komitmen MDA dalam meningkatkan kualitas
hidup masyarakat di Latimojong.

“Kami percaya bahwa anak-anak yang sehat dan bergizi baik akan menjadi generasi penerus yang cerdas dan mampu bersaing di masa depan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan agar program ini berjalan optimal dan memberikan manfaat yang luas,” ujarnya.

Salah satu penerima manfaat, Hayatul Husna, siswi SD 662 Salubulo, mengaku senang
dengan adanya program ini.

“Senang sekali, nasinya banyak, lauknya enak sekali, boleh nambah kah?”, katanya sembari tertawa.

Pelaksanaan uji coba Makan Siang Bergizi ini juga melibatkan Koperasi Sipakatuo dan
tim juru masak dari setiap desa, dengan bahan baku sebagian besar diperoleh dari
petani dan pemasok lokal di sekitar Latimojong. Dengan demikian, program ini tidak
hanya mendukung kesehatan anak-anak, tetapi juga turut memberdayakan ekonomi
masyarakat setempat.

Melalui uji coba ini, diharapkan dapat ditemukan format makan siang bergizi yang sesuai
dengan kebutuhan anak-anak SD. Program ini direncanakan akan diresmikan setelah
ditemukan komposisi menu yang optimal sesuai dengan kebutuhan gizi yang
dianjurkan.(*)