Masmindo Sigap Lakukan Aksi Tanggap Bencana Banjir

Kegiatan Bantuan Sosial MDA di Desa Marinding Luwu

BERANDANEWS – Luwu, Akibat curah hujan tinggi menyebabkan meluapnya air sungai di sekitar lokasi kerja perusahaan PT Masmindo Dwi Area (MDA), yakni di Desa Marinding, Kadundung, dan Tobarru pada Ahad lalu (2/4).

Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim mengungkapkan, telah melakukan sejumlah langkah strategis terkait penanganan kejadian tersebut.

“Pertama-tama kami ingin menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian yang di luar dugaan kami ini”. Masmindo telah mengambil sejumlah langkah strategis. Sebagai langkah pertama, Masmindo secara sigap telah memberikan bantuan tanggap darurat awal (dalam bentuk makanan dan obat-obatan) untuk warga terdampak banjir di desa-desa dimaksud pada Senin (03/04), dengan berkoordinasi bersama pemerintah desa dan instansi terkait. Terdapat 3 posko yang sudah kami siapkan di Marinding, Kadundung, dan Tobarru untuk keperluan ini. Selanjutnya, Masmindo akan segera membuat sejumlah program pemulihan (recovery) bagi warga terdampak” terangnya.

Selain itu pihak Masmindo juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk segera melakukan pendataan warga yang terdampak langsung akibat luapan air sungai dimaksud. Proses-proses terkait masih terus berlanjut hingga saat ini.

Sebagai langkah selanjutnya MDA dan rekanan kontraktor telah melakukan proses pembersihan dan pengangkatan box culverts yang ada di sejumlah titik, dimulai sejak Selasa (04/04) siang. Tujuan utamanya adalah mengurangi potensi luapan air akibat arus dan debit air yang meningkat, yang disertai dengan material lumpur, potongan kayu, dan pohon.

Pemantauan kondisi sungai di 3 lokasi dimaksud juga terus dilakukan para personil Masmindo di lapangan, dengan terus berkoordinasi bersama pemerintah desa terkait. Ini terus dilakukan perusahaan menyusul masih tingginya curah hujan pada saat ini.

Pihaknya juga kembali menegaskan komitmennya untuk tetap bekerjasama bersama pemerintah setempat untuk penanggulangan bencana yang terjadi di sekitar wilayah operasinya.(*)