BERANDANEWS – Makassar, Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Moh. Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Anzar) menggelar konsolidasi perdana dengan partai pengusung, PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kediaman Wali Kota Makassar Danny Pomanto, pada Ahad (04/08) malam.
Selain pasangan Bacagub, juga diikuti pasangan Bakal Calon Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dan wakilnya Ilham Fauzi Amir Uskara, turut meramaikan konsolidasi tersebut.
Ketiga parpol ini bersepakat untuk berkoalisi di Pilgub Sulsel 2024 maupun di Pilwalkot Makassar 2024. Dengan PDI-P yang memiliki enam kursi, PPP dan PKB masing-masing delapan kursi di DPRD Sulsel, dengan total ada 22 kursi. Sesuai syarat di aturan KPU untuk mendaftar sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel minimal didukung 17 kursi di DPRD Sulsel.
“Saya kira, malam ini kita santai-santai saja tidak terlalu formal. Tetapi, ada kita, persaudaraan itu ada di meja makan. Makanya, namanya saribattang (persaudaraan). Kita satu, sama-sama satu perut,” ujar Ramdhan di kediamannya, Jalan Amirullah Makassar.
Pria yang disapa Danny Pomanto ini mengutarakan, membangun persahabatan bagi orang Sulawesi Selatan (Sulsel) tidak butuh waktu lama. Ia yakin semua bisa saling mengenal sama lain dalam waktu singkat.
“Saya sering bilang sama orang di luar, persahabatan tidak butuh berminggu-minggu, apalagi berbulan bulan. Hanya butuh beberapa jam kita sudah bersahabat. Itulah filosofi kita, itulah adat kita,” papar Wali Kota Makassar dua priode ini.
Selain itu Danny menyebut, koalisi tiga partai adalah bentuk persaudaraan yang mengedepankan persahabatan sesuai filosofi orang Sulsel yaitu Sipakatau (menghargai), Sipakalebbi (memuliakan) dan Sipakainge (mengingatkan) sebagai landasan berpolitik santun.
Danny juga menyampaikan izin kepada Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, beserta pengurus DPW PPP Sulsel, jajaran pengurus DPW PDI-P Sulsel serta pengurus DPW PKB Sulsel untuk menyampaikan akronim dan taglinenya.
“Kami berdua memakai tagline ‘DIA’ Baik untuk Semua. Nilai perjuangan kami ada pada tagline yang namanya Save Sulsel, selamatkan Sulsel, saya kira itulah bagian dari emosional masyarakat Sulsel hari ini,” jelas Danny.
Sementara itu, Bacalon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad, koalisi ini suatu bukan kebetulan, menurutnya ketiga partai tersebut maju bersama di tingkat walikota maupun provinsi.
“Saya kira ini bukan sesuatu yang kebetulan, ini sudah mungkin, mudah-mudahan ditakdirkan oleh Allah SWT, bahwa kita ini mungkin seringkali di-underestimate (direndahkan), dianggap partai kecil oleh partai yang merasa dirinya besar dan harus ini kita buktikan, partai koalisi ini juga besar,” kata Azhar yang juga Ketua PKB Sulsel ini.(*)