BERANDANEWS – Takalar, Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dan ekonomi kolaboratif berbasis literasi digital bagi masyarakat, Aliansi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) menggelar program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan di kabupaten Takalar.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini diterima secara resmi di Aula kantor Bupati Takalar pada Kamis lalu (13/7).
Dihadiri para dosen yang disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi dan beberapa pimpinan kecamatan, desa, dan kelurahan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar, Muhammad Hasbi, dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran para dosen yang terjun ke masyarakat memiliki dampak positif dan menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengadopsi ilmu baru serta mengembangkan ide-ide baik yang diperoleh dari para dosen. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini karena momen seperti ini tidak selalu ada.
“Kehadiran para dosen memiliki dampak positif dan menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengadopsi ilmu baru serta mengembangkan ide-ide baik yang diperoleh dari para dosen. Ini penting karena momen seperti ini tidak selalu ada”, jelas Muhammad Hasbi.
Sementara Koordinator Ketua Presidium ADPERTISI, Dr. Buyung Romadhoni, SE., M.Si, mengatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu tugas dan kewajiban dosen sebagai bagian dari tridharma perguruan tinggi. Mereka menekankan bahwa aktivitas dosen tidak hanya terbatas pada mengajar di kelas dan meneliti di laboratorium, tetapi juga harus mentransfer ilmu ke masyarakat.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, terdapat 195 orang dosen yang tergabung dalam organisasi ADPERTISI dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dosen-dosen ini terbagi dalam 24 kelompok yang akan disebar di empat wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Mangarabombang, Kecamatan Pattalassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, dan Kecamatan Polongbangkeng Selatan. Setiap kelompok akan ditugaskan di 24 desa dan kelurahan di wilayah tersebut.
Ketua Panitia, Dr. St. Hatidja, SE., M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pemanfaatan teknologi digital dan ekonomi kolaboratif berbasis literasi digital. Dosen-dosen yang terlibat akan memberikan pembelajaran kepada masyarakat mengenai penggunaan teknologi digital, pemasaran produk melalui platform online, serta pengembangan keterampilan literasi digital.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat Kabupaten Takalar dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam memanfaatkan teknologi digital dan ekonomi kolaboratif. Selain itu, diharapkan pula masyarakat dapat mengembangkan potensi dan kesempatan usaha melalui pemanfaatan literasi digital”, jelasnya.
“Kegiatan PKM ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Takalar dan menjadi langkah awal dalam mendorong perkembangan ekonomi digital di daerah tersebut”, tambahnya. (*)