Setiap pagi dengan suguhan ecangkir kopi ternyata memiliki dampak manfaat yang sangat besar. Tidak hanya menghindarkan dari kantuk tetapi juga dapat melidungi hati dari kanker.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Queen’s University Belfast. Mereka mengamati hampir setengah juta orang, di antaranya lebih dari tiga perempat minum kopi.
Hasilnya, meminum kopi ternyata dapat mengurangi risiko hingga 50% terkena jenis kanker hati paling umum. Sebab, biji kopi mengandung polifenol yang dapat menghentikan pembelahan sel kanker. Risikonya pun turun menjadi 13% untuk setiap cangkir yang diminum setiap harinya.
Sebelumnya, pakar sempat mengatakan kopi instan yang banyak dikonsumsi membawa risiko kanker. Bukti menunjukkan kopi instan mengandung akrilamida yang lebih tinggi atau salah satu bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker.
Tapi berdasarkan penelitian ini yang juga melibatkan penggunaan kopi instan, menemukan risiko karsinoma hepatoseluler (penyakit hati paling ganas) sama rendahnya pada orang yang kebanyakan minum kopi instan.
Satu wadah kopi dianggap mengandung lebih banyak senyawa pencegah kanker, seperti asam klorogenik, yang dapat mencegah peradangan berbahaya dalam tubuh.
World Cancer Research Fund juga menyimpulkan adanya kemungkinan kopi dapat mengurangi risiko kanker hati.
Sementara manfaatnya bagi kesehatan hati sangat jelas, studi ini tidak menemukan hubungan antara kopi dengan kanker lain, seperti pencernaan.
Dalam sebuah studi terpisah, penelitian yang dilakukan oleh tim yang sama juga menemukan orang yang mengonsumsi obat statin memiliki peluang 36% lebih rendah terkena kanker hati.
Statin merupakan obat penurun kolesterol, namun obat ini harus dikonsumsi menurut anjuran dokter. Obat ini dipercaya dapat mengurangi jumlah sel abnormal yang dapat berkembang menjadi tumor.(*)