Selain berfungsi sebagai rempah, ekstrak bawang merah ternyata bisa mengatasi rambut rontok. Rambut rontok bisa dapat terjadi bagi siapa saja dan ketia dibiarkan akan mengakibatkan penipisan rambut bahkan kebotakan.
Rambut rontok biasanya terjadi karena penggunaan sampo yang tidak sesuai dengan jenis kulit kepala, kulit kepala yang tidak sehat, kurang asupan makanan bergizi atau stres dapat menjadi pemicu kebotakan.
Peneliti dari American Academy of Dermatology, menyebut rambut rontok dapat dialami laki-laki maupun perempuan. Dan penyebab paling umum dari penipisan atau kerontokan rambut adalah kondisi herediter yang disebut androgenetic alopecia. Ini juga dapat terjadi sebagai efek samping dari beberapa obat atau karena perubahan hormon.
Kandungan bawang, seperti mineral sangat baik untuk rambut. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Dermatology menunjukkan bahwa mengoleskan ekstrak bawang ke kulit kepala dapat membantu menumbuhkan kembali rambut pada beberapa orang. Para peneliti menemukan bahwa pertumbuhan rambut dimulai setelah 2 minggu menggunakan esktrak bawang, yang dioleskan ke kulit kepala dua kali sehari. Dijelaskan Dr Eric Berg DC dilansir dari kanal YouTube-nya dalam video berjudul Amazing Onions, nutrisi dalam ekstrak bawang yang diaplikasikan pada rambut, dapat menyehatkan folikel rambut, meningkatkan volume, serta memberikan kilau, dan meningkatkan kekuatan rambut.
Ekstrak bawang dapat membantu pertumbuhan kembali rambut karena mengandung sulfur. Sulfur atau belerang adalah salah satu mineral paling umum dalam tubuh. Sulfur diperlukan untuk produksi enzim dan protein yang cukup. Kandungan ini ditemukan dalam keratin, yang merupakan salah satu komponen rambut. Bawang juga memiliki zat anti-bakteri, yang dapat membantu melawan infeksi kulit kepala. Dalam beberapa kasus, infeksi kulit kepala dapat menyebabkan kerontokan rambut. Kulit kepala yang sehat lebih cenderung memiliki folikel rambut yang kuat. Kemudian, bawang mengandung antioksidan, seperti flavonoid. Antioksidan dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas dianggap berkontribusi pada proses penuaan. Misalnya, radikal bebas dapat menghancurkan folikel rambut dan menyebabkan penipisan dan kerontokan rambut.