BERANDANEWS – Makassar, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Politeknik Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan tridharma perguruan tinggi melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Penyusunan Rencana Intervensi Penyehatan Permukiman Berbasis Evaluasi Sanitasi Lingkungan”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Perumahan Mangga Tiga Blok C2 No. 17, Kota Makassar.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendorong masyarakat untuk memahami pentingnya evaluasi sanitasi lingkungan secara menyeluruh sebagai dasar perencanaan intervensi yang tepat dalam menciptakan lingkungan permukiman yang sehat dan layak huni. Melalui pendekatan kolaboratif antara akademisi dan warga, kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi nyata terhadap perbaikan kondisi sanitasi lingkungan, khususnya di wilayah perumahan Mangga Tiga.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah dosen dari Politeknik Indonesia yang berperan sebagai pemateri, di antaranya:
– Ir. Junardin Djamaluddin, S.P., M.Si., IALI
– Tri Fira Yuniza, S.E., M.Ak.
– Anna Ashrawi Suhartini, S.E., M.Ak.
– Risnawati Anwas, S.K.M., M.Kes.
– Basri, S.Sos.I., M.M.
– Icha Mustamin, S.E., Ak., CA., M.Si.
Tak hanya para dosen, mahasiswa juga turut ambil bagian dalam kegiatan ini, yaitu: Syafna Mufida, Muhammad Adly Fathan, Muhammad Haikal, Nur Auzia, dan Muhammad Azhir. Keterlibatan mahasiswa ini menjadi bagian penting dalam upaya membentuk karakter dan kepedulian sosial generasi muda terhadap permasalahan lingkungan sekitar.
Melalui observasi dan pemetaan kondisi sanitasi lingkungan, tim pelaksana memberikan edukasi kepada warga terkait strategi intervensi yang dapat diterapkan, mulai dari pengelolaan limbah rumah tangga, pencegahan pencemaran air, hingga pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Ketua tim pelaksana, Ir. Junardin Djamaluddin, S.P., M.Si., IALI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk konkret dari kontribusi perguruan tinggi dalam membantu masyarakat menciptakan lingkungan tempat tinggal yang lebih sehat dan nyaman.
“Kami berharap, kegiatan ini tidak berhenti pada penyuluhan semata, namun dapat ditindaklanjuti dengan program-program lanjutan yang melibatkan warga secara aktif untuk menjaga dan memperbaiki kualitas sanitasi lingkungan mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga Perumahan Mangga Tiga yang merasa terbantu dengan adanya pendampingan dan edukasi langsung dari para akademisi. Sinergi antara LPPM Politeknik Indonesia, dosen, mahasiswa, dan masyarakat diharapkan menjadi contoh praktik baik dalam upaya peningkatan kualitas hidup di lingkungan perkotaan.(*)
