Lepas Timnas Tinju Indonesia Menuju Malaysia, Hillary : Pulang Bawa Prestasi

BERANDANEWS – Jakarta, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP PERTINA) Hillary Brigitta Lasut melepas rombongan Tim Nasional Tinju Indonesia yang akan mengikuti kejuaraan internasional di Negeri Sembilan, Malaysia.

Pelepasan timnas tinju Indonesia berlangsung di salah satu café di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (16/09/2025) siang.

Hillary didampingi Bendahara Umum PP Pertina, Osco Olfriady Letunggamu. Hadir juga salahs satu Wakil Ketua Umum, Selly Selowati.

Di depan para atlet, pelatih dan official tim, Hillary tak henti-hentinya membakar semangat para atlet dan pelatih untuk terus berjuang demi meraih prestasi.

‘’Jaga kekompakan, optimisme dan mental juara. Agar bisa pulang membawa prestasi demi mengharumkan bangsa dan Indonesia,” kata Hillary.

Hillary juga berpesan agar semangat juang harus terus terjaga. ‘’Jangan pernah kendor. Termasuk saat berhadapan dengan lawan-lawan yang sudah punya nama di luar sana. Harus optimis kita mampu mengalahkan mereka. Buktikan bahwa tinju Indonesia sedang bangkit,” tegas anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, ini.

Ia juga mendorong atlet untuk menjadikan prestasi yang diraih selama ini sebagai kebanggaan masyarakat di daerah masing-masing. Termasuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh tim.

Timnas Tinju Indonesia berkekuatan lima atlet dan dua pelatih. Kelimanya adalah Krispinus Mariano Londa. Atlet asal Bali ini peraih medali perak pada Seleksi Nasional (Seleknas) Piala Menpora 2025. Dia akan turun di kelas 51 kg.

Selanjutnya ada nama Josua Holy Masihor. Petinju andalan Sulawesi Selatan ini peraih medali emas PON Aceh – Sumut 2024 lalu. Putra sulung perah mesali emas SEA Games 1997 Dufri Masihor ini akan bermain di kelas 54kg.

Dua atlet lainnya datang dari Jawa Barat. Elizer Gonzales dan Alfino Caesar Nanlohi. Elizer diplot di kelas 60 Kg. Sedangkan Alfino pada kelas 75 kg. Keduanya merupakan peraih medali emas Seleknas Piala Menpora 2025 belum lama ini.

Kemudian Reza Midun. Dia perwakilan dari Maluku Utara. Bekal Midun berkompetisi di ‘Negeri Seberang’ adalah medali perak Kejuaraan Taipe City Cup 2024. Dia main di kelas 69 kg.

Para atlet didampingi dua pelatih, Dufri Masihor dan Vinky Motolalu. Saat masih menjadi atlet, kedua pelatih ini punya prestasi membanggakan. Dufri Masihor, misalnya. Dia juga eks atlet timnas tinju Indonesia. Peraih medali emas SEA Games 1997.

Sementara Vinky, juga punya prestasi mentereng. Terakhir kali dia meraih medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut di Pematang Siantar 2024 lalu.

Hebatnya atlet asal Manado, Sulawesi Utara (Sulut) ini mengalahkan lawan-lawannya di usianya yang kala itu sudah 35 tahun. Usai yang sudah terbilang tua untuk ukuran atlet tinju.

‘’Mohon kepada seluruh Masyarakat Indonesia untuk mendoakan timnas Tinju Indonesia bisa pulang ke tanah air dengan kepala tegak, membawa prestasi membanggakan untuk merah putih,” imbuh Hillary Brigitta Lasut.(**)