BERANDANEWS – Makassar, Lepas-Sambut Pangdam XIV/Hasanuddin berlangsung di Pinisi Room Lantai 2 Hotel Claro, Makassar, Rabu malam, (3/1).
Pelepasan Mayjen TNI Dr Totok Imam Santoso, S.I.P., S. Sos, M. Tr (Han) sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin (Hsn) purnatugas dan penyambutan Pangdam XIV/Hasanuddin yang baru Mayjen Bobby Rinal Makmun, S.I.P.
Lepas sambut Pangdam XIV/Hsn ini dihadiri lengkap oleh Forkopimda 3 provinsi yang menjadi wilayah teritorial Kodam Hasanuddin. Dalam hal ini hadir pejabat Forkopimda Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sultra. Seain itu, hadir para PJU Kodam XIV/Hsn, tokoh agama, masyarakat, pengusaha dan unsur lainnya.
Dalam sambutannya Mayjen Totok mengakui bahwa dirinya bukan orang yang sempurna. Namun, mempunyai keterbatasan kemampuan dan selama ini ia hanya berupaya melakukan yang terbaik.
“Saya bukan orang yang sempurna, selama 1,5 tahun memimpin Kodam, belum sepenuhnya memenuhi harapan kita, belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat, karena keterbatasan kemampuan, ” jelasnya.
Mayjen Totok menyampaikan terima kasih atas kebersamaan yang terbangun selama menjabat Pangdam XIV Hasanuddin
“Berkat kebersamaan, kerjasama dan dukungan berbagai pihak, pihaknya telah bekerja secara maksimal. Tanpa dukungan gubernur, Polri dan berbagai pihak sehingga berkat dukungannya Kodam XIV/Hassnuddin dapat mewujudkan mottonya, sebagai, “Ayam Jantan dari Timur, ” jelas Jendral bintang dua tersebut.
Sebagai informasi Mayjen TNI Totok Imam Santoso dialihtugaskan sebagai Direktur Pasca Sarjana UNHAN R.I (Universitas Pertahanan Republik Indonesia).
Sedangkan Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, sebelumnya menjabat sebagai Dansecapaad (Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat).
Sementara itu, Pangdam XIV/Hasanuddin yang baru, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun mengaku bahwa dirinya orang Bugis, namun lahir di Bandung, Jawa Barat.
“Saya orang Bugis, ayah saya orang Palopo. Jadi, saya merasa datàng untuk mengabdi di kampung halaman, ” ujarnya.
Mayjen Bobby juga menegaskan bahwa sebagai Pangdam itu road map-nya jelas. Namun perlu singergitas dengan berbagai pihak.
“Kerjasama dan dukungan dari Forkopimda, pihak lain dan juga seluruh elemen masyarakat dalam membangun daerah dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat”, tambahnya.(*)