Layani Penerbangan Perdana Makassar – Madinah, Garuda Indonesia kembali Beroperasi

Penerbangan jamaah umroh 1443 H langsung dari Makassar ke Madinah bersama Garuda Indonesia

BERANDANEWS – Makassar, Penerbangan jamaah umroh 1443 H langsung dari Makassar ke Madinah bersama Garuda Indonesia Branch Office Makassar dimana sebelumnya sempat terhenti di tahun 2020 karena permasalahan Pandemi.

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyebut, sejalan dengan dibukannya kembali penerbangan umrah dan haji Makassar-Madinah, tentu juga akan mengurangi tingkat kepadatan transportasi udara di Ibukota Jakarta, sehingga diharapkan dengan dibukannya penerbangan ini, pelayanan ibadah umrah dan haji dapat maksimal.

“Kami yakin dengan beroperasinya Garuda Indonesia di makassar untuk melayani penerbangan internasional, tentunya juga menunjukkan bahwa penyebaran Covid-19 khususnya di Sulsel semakin terkendali.Kita hanya berpesan agar protokoler kesehatan tetap diperketat sehingga jaminan pelayanan kesehatan bagi calon pengguna jasa transportasi udara, khususnya penerbangan international semakin baik dan terkendali, ” jelasnya

Ini merupakan penerbangan komersil internasional kedua yang telah beroperasi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yang sebelumnya pada 28 April 2022 Air Asia Airlines tujuan Ujung Pandang-Kuala Lumpur, dan pada hari ini 03 Mei 2022 Garuda Airlines tujuan Ujung Pandang-Madinah.

Pesawat dengan nomor penerbangan GA 9888 terbang menuju Madinah dengan membawa 244 penumpang. Serta memberangkatkan 36 Crew Garuda Airlines.

“Petugas pendaratan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar siaga penuh walau sedang dalam cuti bersama demi memperlancar proses pemeriksaan keimigrasian terhadap para penumpang, yang rencananya bulan Mei ini penerbangan internasional akan tersedia untuk 3 Airlines yaitu Air Asia, Garuda dan Lion Air,” kata Kepala Sub Seksi Pemeriksaan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar, Andi Muhammad Reza Selasa (03/05).

Diketahui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah sudah membuka sejumlah rute penerbangan internasional, setelah terbitnya Surat Edaran Kemenhub akhir bulan lalu. (*)