BERANDANEWS – Gowa, Pemindahan tiang listrik di area yang tidak sesuai dengan standar atau tanpa izin bisa menyebabkan kerusakan pada jalan atau tanah.
Apalagi pemindahan tersebut menuai protes dan dinilai merugikan banyak orang. Hal ini yang dirasakan warga di Perumahan Villa Samata Sejahtera Samata, Kelurahan Romang Polong Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa.
Pemilik bangunan yang hendak memindahkan tiang listrik PLN, menimbulkan protes keras dari warga sekitar, hal ini dikarenakan rencana pemindahan tersebut berdampak pada akses jalan dan lampu jalan disekitar perumahan tersebut.
Salah satu Warga yang enggan disebutkan namanya menilai apa yang dilakukan tidak melalui analisis dan kajian hasil survey lapangan apakah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kajian pada aspek keamanan.
“Soal pemindahan tiang listrik ini tidak dilakukan melalui analisis dan kajian hasil survey lapangan apakah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) kajian pada aspek keamanan dan tentu butuh waktu yang lama”, ujarnya.

Ia menilai Pembangunan rumah kos ini, membuat sebagian akses jalan tertutup oleh material bangunan dan dibiarkan berserakan dijalan.
“Pembangunan rumah kos ini, berakibat terganggunya akses jalan, seperti material bangunan ditimbulkan seolah diabaikan berserakan dijalan masuk ke bahu jalan apa lagi kalau disaat hujan material bangunan rumah kos yang berlantai 3 lantai itu masuk kejalan villa samata akses warga villa samata dan sangat mengganggu warga perumahan villa samata, konon diduga belum terbit IMB nya”, tegasnya, Selasa (27/05/2025).
Hal senada juga disampaikan Daeng Ngago warga di Perumahan tersebut.
Menurutnya, rencana pemindahan tiang listrik PLN yang dikerjakan oleh konsorsium PT Osman Utama dinilai tidak memiliki itikad baik untuk berkomunikasi dengan warga setempat sehingga mendapat penolakan oleh pengurus RT
Selain mengganggu akses jalan, lampu jalan di sepanjang perumahan tidak berfungsi (padam) akibat rencana pemindahan tiang listrik tersebut. Bahkan sudah berlangsung selama 2 pekan.
“Ini sudah berlangsung selama 2 pekan, dan lampu jalan komplek Villa samata suda 8 malam tidak menyala pasca pemindahan kabel solar dan penanaman tiang listrik yang baru ada dugaan hal ini karena pemindahan kabel dan penanaman tiang yang baru dan sangat dekat dengan komplek kami,” ujar Daeng Ngago salah satu warga.(*)