BERANDANEWS – Luwu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengunjungi langsung Kabupaten Luwu, Jumat,(04/05), yang terkena bencana banjir dan tanah longsor. Didampingi Pj Bupati Luwu, Muhammad Saleh, Bahtiar tiba di Kecamatan Suli, Sabtu, dini hari tadi, sekitar pukul 01.50 WITA.
Kecamatan Suli merupakan merupakan salah satu daerah yang terdampak banjir terparah di Luwu. Kedatangan Bahtiar untuk membawa bantuan dan dukungan moral bagi para korban.
Bahtiar mengunjungi dua posko pengungsian yang berlokasi di masjid dan satu dapur umum. Di kecamatan ini, 12 desa dan 1 kelurahan merasakan dampak langsung dari bencana.
Desa Cimpu Utara menjadi saksi bisu ketangguhan warganya. Masjid yang sementara dibangun kini menjadi tempat perlindungan bagi 30 orang, termasuk anak-anak dan balita.
Pertanyaan sederhana “Sudah miki makan?” dari Bahtiar Baharuddin menjadi pembuka interaksi yang penuh empati.
“Kami datang untuk memastikan kebutahan ta terpenuhi dan sehat, yang penting sehat ki dulu,” ucapnya kepada warga.
Kisah-kisah warga yang terdampak banjir pun terungkap satu per satu. Nur, menceritakan bagaimana rumahnya roboh dan ia harus menyelamatkan diri melalui jendela.
“Biasa banjir di sini, tapi tidak separah ini, rumah saya roboh, saya keluar lewat jendela dan minta tolong,” ucap Nur.
Pengungsi lainnya, Munarti menceritakan bagaimana barang-barangnya terbawa arus. “Barang-barang terbawa air semua, astagafirullah” tambah Munarti dengan mata yang berkaca-kaca.
Imran, warga lainnya mengungkapkan kondisi alerginya terhadap dingin kepada Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar yang mendampingi Bahtiar. Sejumlah Kepala OPD juga turut hadir.
Dalam kunjungan ini, Bahtiar menyerahkan bantuan logistik kepada Pemkab Luwu dan berinteraksi langsung dengan warga, termasuk bagi mereka yang mengungsi di masjid Desa Cimpu Utara. Kunjungan ke dapur umum untuk memastikan kebutuhan makan warga terpenuhi.
Camat Suli, Agus Salim, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Bahtiar yang memberikan semangat baru dan bantuan bagi warga.
“Semoga ini mempercepat pemulihan dan memberikan semangat ke warga,” ucapnya dengan penuh harapan.
Sementara, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menegaskan bahwa TNI-Polri, BNPB, Basarnas, dan satuan-satuan pertolongan lainnya sedang bekerja keras untuk mengendalikan situasi dan memastikan keselamatan warga yang terdampak. Ia mengingatkan tetap waspada dan menjaga kesehatan.
Penjabat Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Sulsel untuk menunjukkan rasa solidaritas dan persaudaraan dengan memberikan dukungan dalam bentuk apapun, termasuk doa atau bantuan melalui saluran resmi.
“Insya Allah cobaan ini bisa kita lalui bersama dan pasti ada jalan keluar,” ujar Bahtiar.
Sedangkan, Pj Bupati Luwu, Muhammad Saleh, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pj Gubernur Sulsel yang telah hadir langsung di tengah-tengah masyarakat yang terdampak banjir. Kehadiran ini merupakan simbol kepedulian yang mendalam dari pemerintah terhadap warganya yang sedang mengalami kesulitan.
Dengan kondisi banjir yang mulai surut, masih terdapat warga yang mengungsi, menantikan proses pembersihan rumah-rumah mereka. Muhammad Saleh mengungkapkan harapannya agar cuaca kembali normal dalam waktu 2-3 hari ke depan, memungkinkan warga untuk kembali ke rumah masing-masing dan memulai proses pemulihan.
“Sekarang kondisi banjir mulai surut. Masyarakat masih ada yang mengungsi untuk menunggu pembersihan rumah,” tuturnya.
Kondisi saat ini menunjukkan bahwa meskipun bencana telah membawa dampak yang signifikan, semangat untuk bangkit dan memulihkan keadaan tetap kuat di hati masyarakat Luwu. Pj Bupati Luwu berharap dukungan terus mengalir dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat mempercepat proses pemulihan ini. (*)