BERANDANEWS – Makassar, Koordinator Presidium Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Ahmad Doli Kurnia, mengakui jika Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh merupakan kader HMI tulen.
Untuk itu, Ahmad Doli Kurnia menitipkan kepada kader dan KAHMI Sulsel agar bisa menjaga Prof Zudan selama memimpin di Provinsi Sulsel.
“Selama ini banyak yang bertanya betulkah beliau (Prof Zudan Arif Fakrulloh) adalah kader HMI. Beliau adalah kader HMI tulen,” ungkap Ketua Komisi II DPR RI itu dalam sambutannya, usai makan malam bersama para kader HMI di atas Kapal Pinisi Pantai Losari, Ahad malam, (02/06), pasca nonton bersama film Lafran Pane yang menggambarkan perjuangan bukan hanya mendirikan HMI tapi bagaimana berjuang untuk bangsa dan masa depan para regenerasi di bangsa ini.
“Film Lafran Pane akan resmi tayang di seluruh Indonesia 27 Juni 2024. Tadi kita nonton bersama dan malam ini kita menikmati angin laut di Pantai Losari Makassar,” kata Doli Kurnia.
Dirinya mengaku sangat senang berada di Sulsel. Pasalnya, hampir semua penentu kebijakan dan instansi-instansi merupakan kader HMI. Untuk itu Doli Kurnia berharap Pj Gubernur Provinsi Sulsel melibatkan teman-teman HMI dalam mendukung Pemprov Sulsel.
“Di Sulawesi Selatan, Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan adalah Alumni, Rektornya Alumni, anggota DPR, bupati yang juga Alumni. Tolong dilibatkan teman-teman HMI untuk membantu Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan,” harap Doli Kurnia.
Sementara itu, Koordinator Presidium KAHMI Sulsel, Prof. Dr. Mustari Mustafa, menjelaskan, kegiatan makan malam ini bukan hanya bukan malam biasa, melainkan reunian para kader HMI. Apalagi, dengan hadirnya Prof Zudan Arif Fakrulloh selain sebagai Pj Gubernur Provinsi Sulsel juga sebagai kader HMI sejak tahun 1989 di Universitas Negeri Semarang (UNS).
“Pj Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan adalah kader HMI tulen. Saya tahu persis beliau ini semua kegiatannya betul-betul lillahita’ala,” kata Prof Mustari Mustafa, dalam sambutannya.
Dirinya berharap, kehadiran Pj Gubernur Sulsel ini selain bersilaturahmi temu kader juga dapat mengajak berbagai elemen masyarakat untuk ikut menonton film Lafran Pane yang resmi ditayangkan 27 Juni 2024 mendatang.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menuturkan, di masa kuliah di Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (UNS), ia mengikuti Basic Training (LK1) HMI Komisariat Hukum UNS di tahun 1989.
Dirinya menilai doktrin Yakin Usaha Sampai atau disingkat Yakusa dari HMI merupakan motivasi kepada seluruh kadernya agar ketika berupaya selalu yakin setiap usaha tercapai.
“Saya baru selesai LK1 Komisariat Hukum UNS saya tahun 1989. Saya titip masyarakat di Sulawesi Selatan. Provinsi Sulawesi Selatan adalah barometer Indonesia Tengah dan Timur. Setiap usaha pasti akan sampai,” pungkasnya. (*)