BERANDANEWS – Makassar, Dihadapan ribuan Jamaah Shalat Jum’at, bertindak selaku Khatib, Arum Spink, S.Hi, menekankan pentingnya menjaga hati dan amal perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, di Masjid Al-Markas Al-Islami Jendral M Jusuf Makassar, Jum’at (11/10).
Arum Spink kembali mengingatkan umat tentang esensi moral dan spiritual dalam menjalani kehidupan, terutama di era modern yang serba materialistis.
“Di tengah modernitas yang kerap kali membuat kita terfokus pada hal-hal duniawi, banyak yang melupakan pentingnya menjaga hati nurani. Hati nurani adalah kompas yang membimbing kita dalam berbuat baik dan menjauhi keburukan,” ujarnya.
Ustad Arum Spink menerangkan tantangan zaman modern sering kali membuat seseorang terjebak dalam ambisi materi tanpa mempertimbangkan nilai-nilai moral.
“Kita sering kali melihat banyak orang yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan keuntungan materi, sehingga mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual. Ini adalah hal yang perlu kita waspadai,” tambahnya.
Menyinggung kontestasi politik, Ustad Arum Spink menegaskan pentingnya mengikuti hati nurani dalam setiap keputusan yang diambil.
“Sebagai seorang politisi, saya selalu berusaha untuk menjadikan hati nurani saya sebagai panduan dalam memilih dan menjalankan langkah-langkah politik. Keputusan yang diambil dengan hati nurani cenderung menghasilkan kebijakan yang lebih adil dan bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Arum Spink yang juga Alumni UIN Alauddin Makassar mengajak jamaah untuk merenungkan peran hati nurani dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan berpartisipasi dalam politik.
“Menjaga hati dan amal perbuatan, umat Islam dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif terhadap masyarakat, termasuk partisipasi dalam politik”, terangnya.
Di akhir khutbahnya, Arum Spink juga mengajak jemaah untuk senantiasa berdoa dan berusaha agar diberikan kekuatan dalam menjaga hati dan tindakan, serta untuk terus meningkatkan amal ibadah demi kebaikan diri sendiri dan orang lain.(*)