Berandasulsel.com – Makassar, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Lies F Nurdin, mengisi Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75, dengan melakukan anjangsana ke kediaman Pahlawan Nasional.
Lies memulai silaturahmi di kediaman keluarga Pahlawan Nasional HA Abdullah Bau Massepe, yang tak jauh dari kediaman resmi Gubernur Sulsel, di Jalan Sungai Tangka. Di sini, Lies bersilaturahmi dan menyerahkan paket dan bantuan dana kepada para kerabat pahlawan.
Lies melanjutkan, kegiatan anjangsana di kediaman Pahlawan Nasional Pongtiku. Di sini, Lies menyempatkan bercengkerama dengan kerabat pahlawan asal Tana Toraja ini serta berbagi paket bantuan.
“Ada sekitar 200 kerabat Pahlawan Nasional dan keluarga para veteran, hari ini ada lima yang kami kunjungi, ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Sulsel kepada setiap keluarga,” terang Lies F Nurdin usai melakukan anjangsana di Rujab Gubernur Sulsel, Senin (17/8).
Usai menemui kerabat Pahlawan Nasional, Lies mengunjungi Kantor Veteran RI. Wakil Ketua Veteran Sulsel, Andi Makkaraja, mengapresiasi perhatian yang diberikan Gubernur Sulsel kepada para veteran.
“Luar biasa perhatian Gubernur Nurdin Abdullah kepada kami, semoga beliau bersama keluarga diberi kesehatan untuk dapat menjalankan amanah dan kepemimpinan di Sulsel,” kata Andi Makaraja.
Dari Kantor Veteran RI, Lies menyempatkan nyekar di Kompleks Pemakaman Pangeran Diponegoro. Sama seperti di tempat sebelumnya, Lies juga memberikan paket dan bantuan dana kepada para keluarga Pahlawan Nasional.
Raden Hamzah Diponegoro yang merupakan keturunan kelima Pangeran Diponegoro mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kunjungan dan perhatian yang diberikan oleh istri Gubernur Sulsel ini.
“Setiap tahun Ibu rutin melakukan nyekar dan menyambangi keluarga kami, kami sangat berterima kasih dan berdoa semoga Bapak dan Ibu Gubenur Sulsel beserta kerabat dan jajarannya di pemerintahan selalu dalam perlindungan Allah,” kata Raden Hamzah.
Pada anjangsana ini, Lies didampingi oleh Ketua PKK Makassar, Kepala Biro Ekonomi Sulsel, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, beberapa Direktur Rumah Sakit Daerah, serta tim PKK dan Dekranasda Sulsel. (*)