Kepala Divisi Humas Polri sebut Calon Wakapolri bisa dari Jendral Bintang Dua

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho

BERANDANEWS – Jakarta, Jenderal Bintang Dua atau Irjen di tubuh Polri berpeluang jadi Wakapolri dan tidak harus berasal dari jenderal bintang tiga atau Komjen.

Hal tersebut disampaikan Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho.

Irjen Sandi menyebut jenderal bintang meskipun dia Kapolda aktif, memiliki peluang ditunjuk menjadi Wakapolri.

Ia menyebut hal ini pernah terjadi ketika Komjen (Pol) Gatot Eddy ditunjuk menjadi Wakapolri saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

“Memang pada waktu yang lalu pernah ada, Kapolda Metro itu menjadi Wakapolri, yang saat itu memang masih pejabat bintang dua, tapi eselonnya adalah bintang tiga. Ada beberapa jabatan di Polri, bintang dua tetapi eselonnya sudah setara dengan bintang tiga. Nah, Pak Gatot dulu pernah menjadi Wakapolri dari Polda Metro Jaya,” ujar Sandi dihadapan wartawan, Jumat (18/7/2025).

Ditambahkan, siapa pun yang ditunjuk menjadi Wakapolri adalah perwira tinggi (Pati) terbaik Polri.

“Siapa pun yang terpilih nanti adalah Pati terbaik Polri untuk menggantikan Pak Dofiri,” tegasnya.

Seluruh Pati Polri berpangkat jenderal bintang tiga maupun bintang dua memiliki peluang yang sama besar untuk menduduki kursi Wakapolri.

“Pati Polri itu bisa dari bintang tiga ataupun bintang dua yang eselonnya sudah sama dengan bintang tiga. Itu semua menjadi calon-calon potensial untuk bisa menduduki jabatan Wakapolri,” tambahnya.

Posisi Wakapolri diketahui kosong sejak akhir Juni 2025, setelah Kapolri resmi melepas Komjen Ahmad Dofiri dalam Upacara Penyerahan Tugas dan Tanggung Jawab Wakapolri pada Senin, 30 Juni 2025. Ahmad Dofiri memasuki masa pensiun setelah genap berusia 58 tahun pada 4 Juni 2025.(*)