BERANDANEWS – Jakarta, Sebanyak 143 Warga Negara Indonesia (WNI) berada di wilayah konflik Palestina-Israel.
Masing-masing 10 menetap di Gaza, 39 di tepi barat termasuk di Yerussalem dan 94 pelajar berada diwilayah Sapir.
Hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI hingga Kamis kemarin (12/10).
“Ada 10 WNI yang tinggal menetap di Gaza, 39 menetap di tepi barat dan sekitarnya, termasuk juga di Yerusalem. Kemudian 94 pelajar di wilayah Sapir. Jadi total ada 143 WNI kita yang menetap,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha saat konferensi pers di Kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Jumat (13/10).
Judha menyebut kondisi saat ini dilapangan sulit untuk melakukan evakuasi WNI.
“Situasi di lapangan sangat sulit, kita belajar dari evakuasi-evakuasi lainnya, berbagai macam opsi kita buka, nanti dalam pelaksanaannya tergantung mana yang lebih baik,” jelasnya.
Konflik yang terjadi antara Hamas Palestina dan Israel memanas belakangan ini. Serangan yang dilakukan oleh Israel ke wilayah Jalur Gaza telah berlangsung hampir sepekan sejak Sabtu (7/10).
Bahkan Jalur Gaza saat ini berada dalam blokade dan penyerangan total oleh militer Israel. Mereka memutus aliran listrik serta memblokade bantuan makanan, bahan bakar, dan kebutuhan lainnya.
Dilansir dari Associated Press, perang Israel-Hamas sudah memakan setidaknya 2.800 korban jiwa di kedua belah pihak sejak Hamas meluncurkan serangan pada 7 Oktober.(*)