BERANDANEWS – Makassar, Kelangkaan minyak goreng diberbagai wilayah di Makassar, menjadi perhatian Wali Kota, Danny Pomanto.
Menurut Danny kesulitan warga membeli minyak goreng satu harga sebesar Rp14 ribu per liter, salah satu penyebabnya, keterbatasan stok, dan distribusinya yang bermasalah, disisi lain permintaan sangat tinggi.
“Hampir seluruh di Indonesia. Saya kira ini rantai pasok dari pabrik yang bermasalah,” ujar Danny.
Selain itu, Danny mengancam memproses hukum jika ada oknum yang memanfaatkan keadaan, termasuk melakukan peninbunan stok minyak goreng.
“Kalau ada yang menimbun barang (minyak goreng) kita akan pidana,” tegasnya.
Sedangkan untuk harga minyak goreng yang dijual jauh diatas harga eceran tertinggi (HET), Wali Kota Danny akan melakukan operasi pasar untuk mengecek langsung kondisi dilapangan.
“Tentu kita akan turun ke bawah. Dan bukan hanya kita tapi lintas kabupaten kota, pasti diberi sanksi,” katanya.(*)