BERANDANEWS – Medan, Kejuaraan Tinju Open Turnamen Piala Panglima TNI 2025, Kamis 2 Septemebr 2025 telah memasuki hari terakhir. Ada 34 orang finalis dari 17 kelas yang akan bertarung di atas ring demi meraih gelar juara. Salah satunya adalah petinju asal Pengprov PERTINA Sulawesi Selatan, Prajurit Satu (Pratu) Giantoro Ardi.
Di partai final kelas 51 – 54 Kg putra, Giantoro Ardi akan berhadapan dengan petinju sarat pengalaman asal Sulawesi Utara (Sulut), Riko Kansil. Sesuai jadwal yang dirilis oleh panitia pelaksana, kedua petinju ini naik iirng di partai ke 10. Atau partai ke 170 dari total 177 pertandingan.
Giantoro Ardi adalah anggota Yonif 433/Julu Siri (JS), Kostrad, Kariango, Kabupaten Maros, Sulawesi selatan (Sulsel). Saat menuju ke Medan bersama empat atlet dan dua pelatih, Sertu Sada dan Pelda Abdulah, Giantoro masih berpangkat Prada. Rabu 1 Oktober 2025 kemarin dia naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama, dari Prada ke Pratu.
Pratu Giantoro memang pendatang baru. Dia baru setahun menggeluti dunai tinju tanah air. Pelatihnya pun bukan pelatih sembarangan. Letnan Dua (Letda) Alex Tatontos. Eks Petinju Timnas Indonesia peraih medali emas SEA Games 2011 dan si raja kelas menengah pemilik dua medali emas PON 2016 Jabar dan 2012 Riau.
Kejuaraan Tinju Open Turnamen Piala Panglima TNI 2025 merupakan penampilan perdana Pratu Giantoro di level nasional.
Meski begitu petinju kelahiran 31 Oktober 2001 ini menegaskan tak pernah gentar sejengkal pun menghadapi siapapun lawan di atas ring. Apalagi sehari sebelumnya Giantoro Ardi naik pangkat setingkat lebih tinggi. Hal ini tentu saja menambah semangat juang dia untuk mempersembahkan prestasi terbaik. Untuk Sasana, PERTINA Sulsel dan tentu saja komandan kesatuan tempat dia sehari-hari bertugas sebagai anggota TNI Angkatan Darat (AD).
‘’Ini memang penampilan pertama saya di level nasional. Namun saya tak pernah gentar menghadapi lawan dari manapun. Saya datang ke Medan untuk bertarung, bukan untuk pesiar. Cakra…!” pekik petinju muda yang dibina langsung oleh Letnan Alex Tatontos dan Sersan Satu (Sertu) Abd Sada, ini.
Melihat penampilan anak asuhnya selama bertarung di Piala Panglima TNI 2025, sang mentor, Letnan Alex Tatontos juga optimis Giantoro bisa menyelesaikan pertandingan dengan hasil maksimal.
‘’Berhasilnya Pratu Giantoro menembus partai puncak di kelas 54 kg putra elit man Open Turnamen Tinju Piala Panglima TNI tahun 2025, menunjukkan bahwa dia salah satu petinju yang patut di perhitungkan di level nasional,” kata Letda Alex.
Sebagai Pengurus Kabupaten (Pengkab) PERTINA Maros, Alex optimis Pratu Giantoro yang mewakili PERTINA Sulsel di kejuaraan ini mampu meraih kemenangan dan mempersembahkan medali emas untuk Sulsel.
‘’Terpancar dari sorotan matanya ketika melakukan video call bersama kami setelah menyudahi perlawanan sengit melawan atlet senior binaan Angkatan Udara Jakarta, Ilham Tapak Jati,” ungkap Alex.
Menurut suami dari wasit hakim senior berlisensi One Star, yang juga ketua Pengkab Pertina Maros, Sukmawati ini, Pratu Giantoro Ardi menunjukan kepercayaan diri, keberanian, kemampuan serta semangat bahwa dia siap menghadapi final melawan Riko Kansil dari Sulut.
‘’Insya Allah, Pratu Giantoro Ardi, juara,” pekik Letda Alex Tatontos penuh optimisme memberi semangat sang anak asuhnya.(*)
