BERANDANEWS – Makassar, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, Nauli Rahim Siregar, bersama Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Wakapolres Pelabuhan, pihak Dinas Kesehatan Kota Makassar, dan perwakilan BPOM menyaksikan pemusnahan barang bukti berupa narkotika, Orang dan Harta Benda (Oharda) dan Tindak Pidana Umum Lainnya (TPUL), di halaman Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Makassar Pelabuhan Sukarno-Hatta (Kacabjari) Makassar ,Kamis (08/08)
Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, Nauli Rahim Siregar yang didampingi kacabjari pelabuhan Ady Haryadi Annas mengatakan barang bukti tersebut dimusnahkan dalam rangka proses penegakan hukum.
“Pemusnahan barang bukti dilakukan karena putusan pengadilan berbunyi dirampas untuk dimusnahkan,” jelas Nauli.
Dari barang bukti yang dimusnahkan estimasi perkara narkoba lebih dominan sehingga harus menjadi perhatian bersama untuk merumuskan bagaimana narkoba tidak makin menjamur.
Adapun barang bukti Narkotika seperti jenis tembako sintetis 1 kg 19 gram, ganja 1 kg 100 gram, shabu 1 kg 700 gram, obat daftar G 29, 995 butir dan ekstasi 37 butir dan alat isap shabu.
“Iya, narkotika mendominasi pada pemusnahan barang bukti sehingga menurut Kajari harus menjadi konsentrasi. Perlu kesamaan persepsi dan duduk bersama bagaimana mengupayakan pencegahan dari pada penindakan. Karena ini masalah masa depan bangsa,” jelas kajari Makassar. (*)
