Berandasulsel.com – Jeneponto, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, melakukan kunjungan kerja ke Jeneponto, untuk peninjauan ruas jalan di Desa Kalimporo dan Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala. Serta menghadiri rapat Pemaparan Program Strategis Kabupaten Jeneponto Tahun 2021. Hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, serta perwakilan Kementerian PUPR, Rabu (6/1).
“Kami ingin mendengarkan program strategis yang bisa disinergikan Pemerintah Kabupaten Jeneponto,” kata Nurdin Abdullah.
Ia berharap agar Bendungan Karalloe bisa selesai cepat untuk dimanfaatkan. Ke depannya, di Jeneponto akan diterapkan sistem irigasi tetes. Sistem ini telah diterapkan di Kabupaten Takalar.
Diketahui, irigasi tetes (drip irigasi) adalah metode irigasi yang menghemat air dan pupuk, dengan membiarkan air menetes pelan-pelan ke akar tanaman, baik melalui permukaan tanah atau langsung ke akar, melalui jaringan katup, pipa dan emitor.
“Hampir semua negara sekarang itu memanfaatkan drip irigation. Jadi namanya irigasi tetes. Jeneponto itu paling tepat. Karena hasil survei kita, Jeneponto itu memiliki potensi air yang sangat besar,” ungkap Nurdin Abdullah.
Tahun 2021 ini juga akan diterapkan di Jeneponto. Pemprov telah memiliki data potensi air di Jeneponto.
“Untuk drip irigation, Insyaallah saya ingin kirim tenaga ahli untuk menghadap Pak Bupati untuk menentukan titik lokasinya berdasarkan hasil survei mereka. Kalau kita secara bertahap bisa melakukan ini, maka Jeneponto akan menjadi lumbung pangan kita,” jelasnya. (*)