BERANDANEWS – Bandung, Aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12) sekitar pukul 08.20 WIB pagi. Peristiwa tersebut terjadi saat jajaran Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi.
Saat itu, seorang laki-laki masuk ke dalam polsek dengan mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel. Pelaku kemudian melakukan bom bunuh diri dan tewas seketika. Selain pelaku, satu orang anggota polisi tewas akibat peristiwa itu. Sementara sembilan anggota lainnya dan seorang warga sekitar mengalami luka-luka imbas bom bunuh diri tersebut.
Sementara itu dalam keterangannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaku teror bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sempat menjalani program deradikalisasi. Listyo mengatakan program deradikalisasi itu dilakukan oleh pelaku Agus Sujatno alias Abu Muslim pada saat yang bersangkutan di tahan di LP Nusakambangan.
Deradikalisasi merupakan sebuah program yang bertujuan untuk menetralkan pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terkapar dengan radikalisme.
“Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan, diproses di LP Nusakambangan. Artinya dalam tanda kutip masuk ke dalam kelompok yang masih merah,” ungkap Listyo saat meninjau lokasi kejadian di Polsek Astana Anyar, Bandung.(*)