Berandasulsel.com – Makassar, Kapolres Pelabuhan Kota Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim menghadirkan video edukasi untuk menangkal hoax tentang vaksin covid-19.
Dengan menggandeng Selebgram kenamaan di Kota Makassar, usai divaksin Covid-19 untuk kedua kalinya, Kapolres Kadarislam, langsung tancap gas.
Video edukasi terkait pentingnya protokol kesehatan (Prokes), Kadarislam melihat masyarakat mulai “abai” pada pelaksanaan Prokes. Ia juga memberikan pesan pentingnya vaksin sebagai program pemerintah untuk membentuk imunitas kekebalan terhadap Covid-19 dengan menyukseskan dan mengajak publik tidak percaya hoaks terkait vaksin Covid-19.
Dalam video tersebut, Pak Sukri yang memerankan sosok Preman Pantai Losari sampai Pelabuhan bersama anggotanya bernama Bocil, sudah ketiga kali masuk ke Polres Pelabuhan, kasusnya masih masalah masker. Obrolan keduanya terdengar di Warkop yang masih tidak percaya terhadap virus Corona (Covid-19).
Padahal, sekarang korban dari Corona sudah banyak dan Makassar sudah masuk masih zona merah.
“Saya dengar juga, jangan percaya sama vaksin, vaksin itu tidak hoaks. Jangan percaya sama media sosial, karena di media sosial itu banyak ahli berpendapat daripada pendapat ahli, makanya kita harus tanya sama ahlinya, muslim kan?, kita seorang Muslim harus yakin kepada Allah, bahwa yang datangkan virus adalah Allah, yang datangkan penyakit Allah, yang berikan kesembuhan juga Allah,” ucap Kapolres Kadarislam dalam video mengingatkan Pak Sukri dan Bocil.
“Bukan cuma beriman saja karena kenapa, kalau ada iman dan ilmu maka Allah akan meninggikan derajat kita, yarfa’illahulladziina amanu minkum walladzina utul Ilma darojat, orang beriman dan berilmu akan ditinggikan derajatnya,” sambungnya.
Kapolres Kadarislam, kemudian mengatakan, apabila kena penyakit atau virus, ilmunya perintah Allah, harus percaya kepada yang ahli.
“Vaksin virus di Indonesia sudah dihalalkan yang melalui MUI, terus dari BPOM juga sudah menyatakan baik untuk dikonsumsi oleh tubuh kita, makanya kita harus tanya sama ahlinya,” lanjutnya.
“Fas’au ‘ala dzikri in Kuntum la ta’lamun jangan bertanya kepada yang bukan ahlinya yang saya harapkan, nanti Pak Sukri tetap pakai masker dan kalau nanti ada kegiatan vaksin harus ikut vaksin, saya sudah divaksin tetap juga pakai masker,” tambah Kapolres Kadarislam.
Demikian isi edukasi Kapolres Kadarislam melalui video berdurasi 6 menit 55 detik, tentang pentingnya mendengarkan ahli terkait vaksin Covid-19.(ril)